“Mohon kepada pemerintah Kabupaten Cirebon untuk menindaklanjuti dan mohon bantuannya apabila ada kejadian seperti ini lagi agar cepat untuk mengatasi ular jenis macam ini," kata kosasih.
"Karena sampai saat ini belum ada obatnya di Cirebon khususnya, umumnya di Indonesia. Mohon pemerintah,” kata kosasih mengulang-ulang permohonannya.
Dia mengaku turut berduka dan sedih.
Dia khawatir ada warga Desa Pamengkang dan lainnya yang mengalami hal serupa dan tidak bisa tertangani karena tidak adanya anti bisa.
Atas dasar itu, dia mengimbau agar masyarakat melakukan kerja bakti secapatnya untuk membongkar sarang ular berbahaya di lingkungan rumah masing-masing warga.