TRIBUNJAKARTA.COM, TULUNGAGUNG - Miratun memilih menjanda dengan tetap berjualan meski punya banyak harta, setelah suami meninggal 10 tahun lalu.
Janda tanpa anak di Lingkungan 6 Desa Ngunut, Kabupaten Tulungagung, ini meninggal di usia 65 tahun.
Kematiannya janggal karena jasadnya terselip di kasur gulung, membuat warga sekitar rumah yang mengenalnya bertanya-tanya.
Dugaan merebak, sosok ramah dan baik hati kepada para tetangga ini bisa jadi dibunuh seseorang karena hartanya.
Setahun lalu, Miratun menjual tanah warisan senilai Rp 1 miliar lebih.
"Dia juga masih punya aset sawah," ucap LM, tetangga korban seperti dilansir Surya pada Jumat (14/2/2020).
"Dia juga punya lapak di Pasar Ngunut, nilainya mungkin Rp 200 juta," LM menambahakn.
Urusan kemana uang sebanyak itu, tetangga tak tahu. Ada kabar sebagian uang dibagikan ke kerabatnya.
Sehari-hari Miratun berjualan di Pasar Ngunut.
"Orangnya memang sangat rajin, sudah sepuh tapi masih sangat enerjik."