News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Ketum Garis Klarifikasi Pernyataan Ayahnya: ISIS yang Mana? Semua Sudah Tak Ada

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara keluarga Chep Hernawan ketua Gerakan Reformis Islam, H Luki Permana (47).

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR- Juru Bicara keluarga Chep Hernawan, Ketua Gerakan Reformis Islam, H Luki Permana (47), mengatakan,ayahnya dalam kondisi sakit keras setelah terjatuh dan kepala membentur lantai.

Ia mengatakan, apa yang dibicarakan ayahnya kemarin dianggapnya sebagai guyonan. Pasalnya ia melihat ISIS sudah tak ada. Ada beberapa salah penafsiran yang ditangkap, sehingga keluarga sempat khawatir dengan kondisi Ketua Umum Garis Chep Hernawan.

Baca: Harga Masker Melonjak Setelah Munculnya Virus Corona, Menkes Terawan: Salahmu Sendiri Kok Beli ya

"Bapak itu kemarin kondisinya kurang sehat, kami sempat membawanya ke rumah sakit ke dokter karena hari Rabu nya jatuh dan tak bisa jalan baru Kamis bisa jalan," ujar Luki ditemui di halaman Masjid Al Mujahidin, kediaman Chep Hernawan, (15/2/2020).

Luki mengatakan, apa yang muncul ke permukaan hanya isu dan bumbu yang terus mendiskreditkan keluarganya.

Baca: Harga Masker Melonjak Setelah Munculnya Virus Corona, Menkes Terawan: Salahmu Sendiri Kok Beli ya

Saat ditanya perihal ayahnya yang mantan Presiden ISIS Indonesia, Luki mengatakan ia tak mengetahui persis, namun saat ini semua sudah tak ada namanya ISIS.

Luki pun memohon maklum ayahnya belum bisa menemui wartawan karena kondisinya baru pulang dari Bandung setelah dari dokter.

Baca: Pesan Menkes Terawan Pasca Observasi: Olahraga Ringan dan Jangan Lupa Minum Jamu

"Pulang dari Bandung, petangnya datang wartawan. Kami semua sedang tak ada, jadi malamnya kami, keluarga kaget bukan main," kata Luki.

Luki merasa apa yang disampaikan ayahnya soal siap menampung eks ISIS dan sebagainya itu hanya guyonan.

Baca: Minta Anak-anak WNI Eks ISIS Disiapkan Hak Asuh jika Pulang, KPAI: Jika Tak Ada, Negara Ambil Alih

"Sekarang sudah tak ada ISIS karena pasti ditertawakan dunia internasional kalau bicara soal itu. Kemarin ada salah penafsiran dari beberapa rekan wartawan, karena ISIS yang mana itu sudah tak ada," katanya.

Menurutnya, dulu pas ramai tentang ISIS pun orang daerah salah menafsirkan. "Saya mohon maaf dan mohon maklum bapa sudah dalam kondisi tak sehat. Sekarang saya dipercaya sebagai yang dituakan di keluarga ini, jadi apapun hendaknya saya diberitahu dulu," ujarnya.

Ia mengatakan, kemarin ayahnya kebetulan lagi sendiri dan tak ada keluarga yang mewakili."Sekarang tak bisa bangun karena sakit, ia terjatuh kemarin karena pusing punya riwayat gula darah tinggi," ia menjelaskan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini