TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini enggan mengomentari kembali terkait Zikria Dzatil.
Sebelumnya, Zikria Dzatil warga Bogor Jawa Barat yang tersandung kasus penghinaan terhadap Wali Kota Risma di media sosial, kini bisa menghirup udara bebas, meski proses hukumnya terus berjalan.
Usai berucap syukur, Zikria menyatakan keinginannya bertemu Risma, sosok pemimpin Surabaya yang sempat dihinanya.
Saat dimintai tanggapan perihal keinginan Zikria untuk bertemu dengan dirinya, Risma menanggapinya dengan santai meskipun tak banyak komentar yang ia lontarkan.
"Saya enggak mau memperpanjang," kata Risma sembari melempar senyumnya, Selasa (18/2/2020).
Selama ini, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu hanya bicara sekali perihal kasus Zikria Dzatil yang menghinanya di Facebook, yakni saat menggelar konferensi pers beberapa waktu lalu.
Saat itu, Risma menyatakan telah menerima permintaan maaf dari Zikria.
Kemudian, selang beberapa hari, Risma mencabut laporannya di kepolisian.
Risma pun saat kembali ditanya, mengatakan enggan berkomentar.
Sebab menurut dirinya, kasus itu telah ia tutup.
"Itu sudah tak tutup, sudah," ungkap Risma.
Baca: Pemotor yang Seruduk Mobil di Turunan Flyover Manahan Solo Alami Luka, Bagian Kepala Belakang Sobek
Baca: Pengungkapan Klinik Aborsi Ilegal di Jakarta Pusat, Janin Disiram dengan Bahan Kimia
Bebas Sejak Kemarin
Hari ini, Zikria Dzatil, penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di media sosial Facebook akan dibebaskan sebagai tindak lanjut dikabulkannya penangguhan penahanannya.
Zikria Dzatil merupakan wanita Bogor yang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan ujaran kebencian terhadap Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya.