Di media sosial tersebut, Zikria Dzatil menyebut Risma dengan ungkapan tak pantas.
Ternyata, polisi menangkap Zikria Dzatil atas laporan Risma secara pribadi.
Saat jumpa pers pekan lalu, Risma mengaku tidak terima dengan ungkapan yang disampaikan Zikria.
Dia lantas melaporkannya ke Polrestabes Surabaya.
Hingga akhirnya, penyidik Polrestabes Surabaya menangkap dan menahan Zikria Dzatil.
Baca: Harga Masker Naik, Menkes Terawan: Yang Sehat Tak Perlu Pakai
Baca: Australia Akan Evakuasi 200 Warganya dari Kapal Diamond Princess Yang Dikarantina di Jepang
Melalui kuasa hukumnya, Advent Dio Randy menyebut penangguhan Zikria Dzatil dikabulkan kepolisian.
Hal itu dipastikan setelah Dio mendatangi Mapolrestabes Surabaya, Senin (17/2/2020) pagi.
"Alhamdulillah,tadi kami bertemu penyidik untuk tanda tangan berkas penangguhan penahanan. Rencananya hari ini bu Zikria bisa bebas," kata Dio, Senin (17/2/2020).
Dio mendatangi Mapolrestabes Surabaya bersama suami Zikria Dzatil, Daru Asmarajaya dan anaknya yang masih berusia 2 tahun.
"Kami masih menunggu Bu Zikria tanda tangan berkas," tandasnya.
Ungkapan Hati Zikria Dzatil
Sebelumnya, keinginan hati penghina Risma, wanita Bogor Zikria Dzatil menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak terbendung.
Hal itu setelah Risma memaafkan Zikria Dzatil seperti yang disampaikan pada saat konferensi pers beberapa hari lalu.
Risma pun akan menerima Zikria jika ingin bertemu. Namun, hingga kini keinginan Zikria belum bisa terpenuhi lantaran masuk mendekam di jeruji besi Polrestabes Surabaya.
Baca: Draf Omnibus Law Cipta Kerja Sebut PP Bisa Cabut UU, Ini Respons dari Mahfud MD hingga Yasonna Laoly
Baca: Janda Kaya Ini Ditemukan Tewas di Dalam Lipatan Kasur, Pembuluh Darah Pecah Hingga Diduga Dibunuh