News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Wanita Mengaku dan Berpura-pura Jadi Dokter di RS, Motifnya Takut Ditinggal Calon Suami

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti peralatan medis yang ada di dalam tas RS, wanita asal Lampura yang ditangkap setelah mengaku jadi tenaga medis di sebuah rumah sakit.

Banyak luka akibat benda tumpul pada bagian kepala.

Dalam penyelidikan, polisi mendapati mayat pria tersebut bernama Agus, warga Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran.

Tak butuh waktu lama, polisi pun langsung menahan dua tersangka.

Mereka adalah istri korban bernama Endang dan pria selingkuhannya, Dedi.

Tersangka Dedi terpaksa dihadiahi timah panas pada kakinya karena hendak melarikan diri saat akan ditangkap.

Baca: Ketakjuban Ustaz Ahmad Habib yang Mandikan Jenazah Ashraf Sinclair: Masya Allah Senyumnya Luar Biasa

Baca: Tahlilan Kedua, Afgan Ungkap Curhat BCL setelah Ashraf Sinclair Meninggal: Capek Banget Belum Tidur

Kurang dari 24 Jam

Kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Agus (43).

Mayat Agus ditemukan di sekitar pabrik roti Jordan Bakery di Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Selasa (18/2/2020).

Tim gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung dan Satreskrim Polres Lampung Selatan pun menangkap dua pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap warga Desa Tugusari, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran ini.

Kedua pelaku yakni Endang (36), istri korban, dan Dedi (33), tetangga korban.

Keduanya diamankan di rumahnya masing-masing, Selasa (18/2/2020).

Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhany membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan tersebut.

"Iya benar, ini berkat kerja keras tim," tegasnya, Rabu (19/2/2020).

Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan dan akan dilimpahkan ke Polres Lampung Selatan.

"Saat ini masih pengembangan," tandasnya.

Ilustrasi pembunuhan. (The Indian Express)

Jasad seorang pria tanpa identitas ditemukan bersimbah darah di sekitar pabrik roti Jordan Bakery Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Natar, Lampung Selatan.

Belakangan diketahui, korban bernama Agus (42) warga Desa Tugusari, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran.

Korban meregang nyawa di sekitar pabrik roti tempat istrinya bekerja.

Sebelum itu, Endang (36) mengaku baru mengetahui suaminya tewas setelah diberi kabar oleh putri sulungnya.

"Anak saya telepon ngabarin bapak (meninggal). Anak saya lihat kiriman di Facebook. HP saya gak bisa buka Facebook," ujar Endang, Selasa (18/2/2020).

Ia menambahkan, lokasi penemuan jasad suami ke lokasi pabrik roti tempat ia bekerja sekitar 500 meter.

Ia baru mendapatkan kabar tersebut satu jam setelah jenazah dibawa ke RSUDAM.

"Lagi kerja, jadi gak boleh bawa HP. Saat istirahat, anak saya telepon," katanya.

Endang tak menyangka sang suami tewas tak jauh dari tempat ia bekerja.

Bahkan, kepergian Agus pagi itu tanpa sepengetahuannya.

Ilustrasi pembunuhan - Warga di sekitar jalan menuju Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan digegerkan oleh penemuan mayat pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.00 Wita. Mayat itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan dengan posisi tertelungkup di semak-semak pinggir jalan. (Polsek Sungai Tabuk)

"Pagi saya bangun udah gak ada. Motornya sama HP dibawa. Tapi saya gak coba telepon karena saya kira dia ke sawah," kata Endang.

Endang menyebut tak ada masalah antara ia dan suami.

Ia tak tahu penyebab sang suami tewas dengan luka di kepala bagian belakang.

"Motor sama HP ada. Jadi saya juga gak tau penyebabnya apa," katanya.

Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo mengatakan, setelah mendapat informasi dari warga, polisi langsung menuju TKP.

Baca: Live Streaming TV Online MNC TV Persebaya vs Persija Piala Gubernur Jatim 2020, Akses via HP di sini

Baca: Chintami Atmanegara dan Cut Yanthi Kagum Didikan Ashraf Sinclair ke Noah: Nangis tapi Baca Doa Terus

"Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan telungkup dengan luka di kepala belakang," jelasnya.

Saat ini polisi masih memintai keterangan saksi terkait dugaan penyebab kematian.

"Setelah cek TKP, mayat korban langsung kami bawa ke ruang forensik RS Abdul Moeloek," ucapnya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Wanita Asal Lampura Ditangkap Mengaku Jadi Tenaga Medis di RS, Alasannya Demi Sang Pacar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini