News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Empat Siswi SMPN 1 Turi Ini Belum Diketahui Keberadaannya, Ini Identitasnya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman hanyut di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020)

Laporan Reporter Tribun Jogja, Andreas Desca Budi Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pencarian siswa SMPN 1 Turi yang hanyut di Sungai Sempor hingga saat ini masih terus dilakukan.

Dikabarkan, siswa SMPN 1 Sleman hanyut saat mengikuti kegiatan susur sungai pada Jumat (21/2/2020) sore tadi.

Enam orang dilaporkan telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara beberapa di antaranya masih belum ditemukan hingga Jumat malam ini.

Kepala Basarnas DIY, Wahyu Efendi, menyampaikan hingga malam ini masih ada empat siswa yang belum ditemukan.

Ia juga mengatakan bahwa pencarian terhadap empat siswa yang belum ditemukan masih akan terus dilaksanakan.

"Sampai pagi atau tidaknya masih menunggu, jika situasi dan kondisi memungkinkan masih akan kita teruskan hingga pagi," katanya.

Namun, lanjutnya, jika kondisi memburuk, upaya pencarian akan dihentikan sementara waktu.

Baca: 14 Nelayan Asal Idi Aceh Timur Hilang Sejak 3 Tahun Lalu, Diduga Tenggelam di Laut

Baca: Terbaru Kesaksian Siswa SMP 1 Turi Sleman yang Selamat, Ungkap Arus Mendadak Datang, Soal Batu Besar

"Kita tentunya juga tidak mau membahayakan anggota," tuturnya.

Seorang anggota korps Brimob Polda DIY, Iptu Kasiyat juga menyampaikan hal serupa.

Dia menambahkan bahwa di tempuran Bedog, saat ini sudah dipasang jaring untuk antisipasi.

Adapun keempat korban yang masih belum sampai di rumah dan sudah terkonfirmasi oleh pihak keluarga adalah Yasinta Bunga, Vanesa Dida, Zahra Imelda dan Nadine Fadillah. 

Korban Meninggal 6 Orang

Jumlah korban meninggal susur sungai siswa SMP N 1 Turi, Sleman, DIY hingga Jumat (22/2/2020) pukul 19.15 mencapai 6 orang.

Korban merupakan 250 siswa SMPN 1 Turi yang mengikuti kegiatan susur sungai Pramuka di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi dan hanyut saat melaksanakan kegiatan pramuka susur sungai tersebut.

Hingga Jumat (21/2/2020) petang pukul 19.15 dilaporkan enam siswa ditemukan meninggal dunia.

Sementara 22 lainnya dilaporkan masih dalam pencarian tim gabungan.

Dari jumlah 6 korban meninggal dua di antaranya masih diidentifikasi identitasnya.

Baca: 3 Siswa SMP yang Tewas Hanyut di Sungai Sudah Dijemput Keluarga, Bupati Sleman Ikut Pencarian Korban

Baca: Telat Dijemput 20 Menit, Bocah 7 Tahun Ini Diculik dan Ditemukan Jadi Mayat

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian Jumat petang, korban terakhir berjenis kelamin perempuan.

Jenazah korban ditemukan tersangkut di bawah Kali Sempor Dukuh. Saksi mata bernama Susilo warga Ngemplak Kembang Arum Sleman mengatakan awalnya ia melihat sepatu di bawah jembatan.

Ternyata satu korban berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Lalu polisi turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Jenazah dibawa ke RS Swa untuk diidentifikasi.

Kronologi Peristiwa

Peristiwa nahas menimpa sejumlah siswa SMP di Turi, Sleman, ketika melakukan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020).

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, terdapat lebih kurang 250 siswa yang melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan pramuka.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ketika siswa-siswi tersebut turun untuk memulai kegiatan susur sungai, di lokasi tersebut belum turun hujan.

"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (21/2/2020) sore.

Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.

Saat ini dilaporkan juga bahwa proses evakuasi dan pendataan anak, masih dilakukan.

"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya. 

Sebelumnya, Kapolsek Turi, AKP Catur Widodo, melalui sambungan telepon membenarkan adanya kejadian tersebut."Iya (benar), untuk informasi lebih lanjut kita belum bisa laporkan, masih di lapangan," katanya kepada Tribunjogja.com, Jumat sore.

Adapun kejadian ini, menurut laporan dari Supervisor Pusdalops DIY, Indra, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi.

Hingga berita ini dibuat, Mas'ud Rofiqi yang juga selaku Supervisor Pusdalops DIY mengatakan Tim SAR gabungan dari TRC BPBD, PMI maupun rekan-rekan relawan yang lain masih melakukan pencarian dan upaya evakuasi

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kepala Basarnas DIY Sebut 4 Siswa SMPN 1 Turi Belum Ditemukan, Pencarian Menyesuaikan Kondisi Cuaca,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini