Kepala Desa Ngunut, Abdullah, mengaku senang setelah pelaku pembunuhan Miratun ditangkap.
“Akhirnya masyarakat bisa kembali tenang, tidak khawatir karena pembunuhnya sudah ditangkap polisi. Terima kasih buat tim Buser Polres Tulungagung,” ucap Abdullah yang menunggui prarekonstruksi.
Miratun, janda kaya tanpa anak ini ditemukan meninggal di kamarnya, Jumat (14/2/2020) dini hari.
Saat ditemukan wajahnya dibekap dengan bantal dan guling, kemudian tubuhnya digulung dengan kasur lipat.
Hasil autopsi menunjukkan, ada banyak pembuluh darah Miratun yang pecah, karena nafasnya tertahan.
Titik pembuluh darah yang pecah antara lain ada di kepala, tangan, kantung mata bawah, tangan, serta jemari yang terihat membiru.
Selain itu rusuk kanannya juga patah. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembunuh Miratun Sempat Dibawa ke Madura untuk Mencari Emas Milik Korban,