Korban sejatinya adalah calon istrinya yang tinggal beberapa hari dilamar setelah orang tua kedua belah merestui hubungan dua insan yang telah dimabuk asmara ini.
Namun semua rencana itu berantakan dan gagal total setelah korban mengaku sering mendapati pukulan yang dilakukan tersangka.
"Dia itu ringan tangan, sering mukuli saya," aku H kepada penyidik.
Tak kuat menahan siksaan yang sering dilakukan sang calon suami yakni tersangka, akhirnya korban memilih untuk memutuskan hubungan asmaranya dengan pelaku.
Bahkan rencana lamaran yang tinggal beberapa minggu lagi, tidak menjadi pertimbangan korban.
Nah, ternyata korban beralih cintanya ke laki - laki lain dan meninggalkan pelaku.
Karuan saja, pelaku merasa tersinggung dan sakit hati terhadap korban, sebab telah memutuskan cintanya bahkan membatalkan rencana lamarannya.
Baca: Tragedi Susur Sungai Sempor: Kesaksian Penyintas, Cerita Penolong, dan Pengakuan Kepsek
Baca: Insiden Pemain Bola Meninggal Karena Tersambar, Petir di Indonesia Termasuk yang Berkekuatan Besar
Baca: Ratapan Ayah Korban Susur Sungai di Makam Anaknya: Dik, Maafin Bapak Ya
Video mesum tersebar di WhatsApp
Sebelumnya, terungkap kronologi video mesum hubungan badan pasangan kekasih tersebar di WhatsApp (WA) di Parepare, Sulawesi Selatan.
Polisi menangkap pelaku yang menyebarkan video mesum tersebut yang tak lain adalah pacar korban.
Kasus serupa sebelumnya juga terjadi di Pemalang, Jawa Tengah, seorang pria menyebarkan video adegan hubungan badan dengan pacarnya karena diputus.
Adalah Sudirman, warga Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi Selatan yang merekam hubungan badan antara dia dan sang pacar.
Keduanya melakukan hubungan badan di rumah sang nenek yang sedang kosong.
Sudirman lalu membagikan video mesum itu melalui pesan WhatsApp ke 2 teman perempuan sang pacar.