Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Warga di Bedeng II, Kelurahan Simbar Waringin, Kecamatan Trimurjo digegerkan temukan mayat tanpa identitas di saluran irigasi setempat.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga dalam kondisi mengambang dan tersangkut di aliran irigasi di Bedeng II, pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.
Awalnya warga mengira jika jenazah tersebut merupakan tumpukan sampah yang menyumbat aliran irigasi namun, setelah didekati ternyata jenazah manusia dengan jenis kelamin laki-laki.
Paino salah seorang warga menyebutkan, kondisi mayat saat ditemukan dalam dalam posisi terlungkup dan mengenakan pakaian utuh.
"Warga lalu berteriak kalau itu adalah mayat laki-laki. Setelah itu banyak warga yang mendekat ke lokasi (ditemukan mayat)," ujar Paino, Selasa (25/2/2020).
Herman warga lainnya mengatakan, dari ciri-ciri yang terlihat dari identitas yang dikenakan korban, warga tidak mengenal jenazah laki-laki yang diperkirakan berusia lebih dari 30 tahun tersebut.
Baca: Lima Jam Setelah Penemuan Mayat, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku yang Lakukan Pembunuhan
Baca: Penemuan Mayat Pria Tanpa Kepala di Pematang Sawah Gegerkan Warga Bondowoso
Baca: Mahathir Mohamad Resmi Bekerja sebagai PM Malaysia Sementara Setelah Pengunduran Dirinya Telah Sah
"Kalau dari ciri-cirinya warga sini tidak kenal. Kemunginan itu (korban) tidak berasal dari kampung sini (Simbarwaringin), dan tidak ada keluarga yang kehilangan anggota keluarga," katanya.
Kepala Polsek Trimurjo Ajun Komisaris Kurmen Rubiyanto mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma mengatakan, mayat tanpa identitas itu sudah dievakuasi ke darat.
Sementara itu, Kapolsek Trimurjo AKP Kurmen Rubiyanto, SH, MM Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma, S.Ik, M.Si, mengatakan mayat anonim di saluran irigasi Trimurjo miliki ciri-ciri berkepala botak, pakai celana jeans dan kaus oblong.
"Ciri-ciri mayat tersebut bagi anggota keluarga yang merasa kehilangan, berjenis kelamin laki-laki, kepala botak, pakai celana jeans panjang warna krim, pakai kaos oblong warna hijau dan tinggi kurang lebih 160 cm," terangnya, Selasa 25 Februari 2020.
Pihaknya pun mengimbau, bagi anggota keluarga yang hilang dengan ciri-ciri tersebut di atas agar datang ke Polsek Trimurjo.
Namun menurutnya, atas dasar kemanusiaan, jika tidak ada pihak keluarga yang merasa kehilangan maka jenazah akan dikebumikan.
Lebih lanjut Kapolsek menerangkan, mayat diperkirakan terbawa arus kurang lebih sudah empat hari.
Kini mayat langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Ahmar Yani, Kota Metro, serta dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter piket RSU Ahmad Yani Metro.
Ia menerangkan, dari identifikasi tim medis dan tim identifikasi Polres Lamteng belum diketemukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh mayat tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Ciri-ciri Mayat di Saluran Irigasi Trimurjo Berkepala Botak, Pakai Kaus Oblong dan Celana Jeans