Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Saleh (22) pemuda asal Desa Banten Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara dilaporkan tewas.
Ia mengalami pendarahan hebat pada bagian luka di pahanya akibat luka tembakan di bagian pahanya, Senin (24/2/2020) sekira pukul 21.00 WIB.
Pemuda tersebut tewas saat tiba di kawasan Lhoksukon, Aceh Utara ketika dibawa petugas ke RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Saleh mendapatkan pertolongan intensif usai mendapat perawatan awal di Puskesmas Cot Girek.
Pemuda itu dibawa ke Puskesmas Lhoksukon untuk mendapat visum dan jemputan dari pihak keluarga.
“Korban mengalami pendarahan akibat luka tembak, dan jarak lokasi dengan RS jauh,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Narkoba AKP Muhammad Daud kepada Serambinews.com, Selasa (25/2/2020).
Baca: Rumahnya 4 Kali Kebanjiran Dalam 2 Bulan, Roy Marten: Ini Balasan Alam
Baca: Update Info KRL: Lintas KRL Mulai Beroperasi Pascabanjir
Baca: Pertemuan Ahmad Dhani dan Maia Estianty Buat Heboh, Judika Ngaku Terharu: Momen yang Sangat Mahal
Disebutkan, tersangka melawan ketika hendak ditangkap polisi dalam sebuah penggerebekan di sebuah rumah kawasan Desa Bantan Kecamatan Cot Girek.
Bahkan, polisi sempat melepaskan tembakan ke udara sebanyak dua kali namun tembakan peringatan tersebut tak digubris pria tersebut.
Malahan kata Kasat Narkoba, pria tersebut mengeluarkan pisau dan menghujam ke arah petugas.
Lalu petugas menghindar sambil melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Tapi pria tersebut malah mengejar petugas, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di bagian pahanya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Seorang Pria Hendak Menusuk Polisi dengan Pisau, Didor Hingga Tewas, Ini Penyebabnya