Dengan diraihnya penghargaan ini, diharapkan semakin memacu kita dalam melakukan inovasi untuk menciptakan tata kelola kearsipan yang lebih baik.
“Karena dengan pengelolaan arsip yang tertib, maka kita ikut melestarikan memori bangsa, serta menciptakan transparansi dan kredibilitas untuk terwujudnya good governance,” ujar Haris.
“Saya mewakili Pak Gubernur mengucapkan terimakasih atas capaian yang diraih dan juga menyampaikan bahwa pemikiran beliau terkait pentingnya arsip dalam rangka menertibkan segala hal yang berkaitan dengan sejarah ataupun kegiatan yang memiliki moment bermanfaat untuk 10, 20 atau 30 tahun kedepan," jelasnya.
Arsip ini akan menjadi saksi sejarah pernah terjadi suatu kegiatan atau proses peralihan kekuasaan ataupun hal lain yang terkait dengan kegiatan pemerintahan ataupun kemasyarakatan.
Dokumen atau arsip merupakan sesuatu yang penting di kehidupan yang akan datang.
Gubernur Kalsel, lanjut Haris berharap, setiap orang atau setiap SKPD harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan dokumen atau arsip ini.
“Jangan sampai menganggap arsip itu tidak penting, karena bisa saja arsip ini menjadi saksi sejarah atau saksi penting, bisa saja nanti kedepannya arsip itu berbicara di tengah-tengah suatu peradilan atau bisa menjadi inspirasi bagi generasi penerus dan membuat mereka bisa belajar dari pengalaman masa lalu,” paparnya.
Hadir pada acara tersebut antara lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Plt. Kepala ANRI M. Taufik, Ketua Ombudsman Amzulian Rifai, perwakilan dari Kementerian/Lembaga, serta perwakilan dari berbagai Pemerintah Daerah.