TRIBUNNEWS.COM, SOLO - The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2020), menjadi tempat bersejarah bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, mengukir prestasi nasional.
Setelah meraih Predikat A pada Sistem Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kemenpan RB, Pemprov Kalsel, kembali meraih penghargaan nasional.
Atensi nyata Gubernur H Sahbirin Noor, di bidang peningkatan tata kelola kearsipan, mengantarkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) Kalsel meraih Award dari Kantor Arsip Negara Republik Indonesia (ANRI).
Dispersip Kalsel meraih Predikat "Baik" Kategori Hasil Pengawasan Kearsipan tahun 2019.
Prestasi nasional yang diraih merupakan hasil pengawasan sepanjang 2019 yang dilakukan ANRI.
Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Kearsipan mengangkat Tema "Arsip untuk Indonesia Maju"
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengapresiasi perhatian kepala daerah untuk terus mendorong bagi peningkatan profesionalisme tata kelola arsip.
"Prestasi yang diraih oleh instansi penerima anugerah pengawasan kearsipan tidak lepas dari perhatian besar dari kepala daerah," kata Tjahjo.
Dikatakan Menteri Tjahjo, sebuah negara bisa dikenal dan dihargai karena sejarah yang terekam dalam dokumen-dokumen penting yang dimiliki negara tersebut.
Oleh sebab itu, negara manapun jika kearsipan baik, serta pengelolaan yang rapi, dapat membuat catatan sejarah yang besar seperti halnya di sejumlah negara besar di dunia.
“Arsip ini tidak bisa dipisahkan dengan perjalanan sejarah dari bangsa Indonesia. Jadi keberadaan arsip sangat penting, terangnya, seusai membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Kearsipan
Sementara itu Sekda Kalsel H Abdul Haris Makkie, menyampaikan apresiasi Gubernur Kasel atas prestasi yang telah diraih Dispersip Kasel.
Haris juga menyampaikan pandangan Paman Birin, sapaan Gubernur Kalsel terkait pentingnya pengelolaan arsip yang baik.
Paman Birin, lanjut Haris mengatakan di zaman serba digital seperti saat ini, dapat dimanfaatkan oleh para instansi terkait untuk dapat mengembangkan inovasi dalam sektor kearsipan.