Penemuan dan Autopsi
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto mengatakan, hasil autopsi yang didapat akan digunakan untuk memperkuat penyelidikan polisi.
"Iya memang hasil autopsi sudah kami terima. Tapi itu bukan konsumsi publik."
"Itu untuk memperkuat dan memastikan hasil penyelidikan yang kami lakukan," ujar Anom di Mapolres, Rabu (26/2/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
Menurutnya, hasil autopsi tersebut sesuai hasil pemeriksaan terhadap sembilan saksi serta identifikasi lokasi ditemukannya jasad Delis.
Pihaknya akan mengungkap tersangka pembunuhan Delis dalam waktu dekat.
"Hasilnya mengarah kepada adanya sosok tersangka. Nanti akan kami ungkap dalam waktu dekat," ungkap Anom.
Baca: Ibu Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Lega, Penyebab Kematian Sesuai dengan Dugaan
Baca: Polisi Segera Umumkan Tersangka terkait Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong, Motifnya Kejahatan
Diketahui, proses autopsi jasad Delis dilakukan di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Selasa (28/1/2020).
Delis hilang sejak Kamis (23/1/2020) sore setelah sempat terlihat bersama teman-temannya sepulang sekolah.
Namun setelah keluar sekolah, keberadaannya tak diketahui lagi.
Menurut Wati, putri sulungnya itu setiap Kamis berangkat sekolah mengenakan seragam pramuka.
Namun sejak saat itu Delis tidak pulang ke rumah.
Hingga akhirnya ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolahnya, Senin (27/1/2020) sore.
Mengutip TribunJabar.id, saat itu, seorang warga mencurigai bau tak sedap dari dalam gorong-gorong.