Selama ini dirinya tak menghiraukan perkataan orang lain yang menyebut kalau kematian anaknya itu karena kecelakaan tak disengaja.
Malahan, Wati sempat membenci orang-orang yang memberikan tanggapan tersebut.
"Namanya saya ibunya, pasti ada perasaan dalam diri saya terkait anak saya."
"Apalagi ini jelas ditemukan anak saya meninggalnya dalam kondisi tak normal di dalam gorong-gorong."
"Saya sempat benci kalau ada yang bilang begitu," ungkapnya.
Baca: Ayah Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Mengaku Lupa Ingatan & Bohong Sang Anak Bersamanya
Wati selama ini meyakini anaknya sebagai korban pembunuhan.
Namun, dirinya tak pernah menuduh dan mencurigai seseorang tentang siapa pelakunya.
"Saya tak pernah curiga ke siapapun. Tapi, saya yakin anak saya dibunuh. Saya ingin pelakunya cepat ditangkap dan jangan sampai lepas," tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota mulai berhasil mengungkap kasus kematian Delis Sulistina.
Pihak kepolisian dalam waktu dekat akan menetapkan tersangka dan kasusnya mengarah ke motif pembunuhan.
Baca: Penyebar Hoaks Organ Tubuh Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Diambil, Diciduk Polisi
"Setelah hasil pengumpulan bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi kita sudah bisa mengambil kesimpulan garis merah."
"Adanya kesesuaian-keseuaian sudah mengarah ke arah pelaku atau tersangka," jelas Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto, Rabu (26/2/2020).
Kendati demikian, sampai saat ini Kepolisian belum bisa membuka hasilnya ke publik karena masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
Ingin Pembunuh Dihukum Mati