Tak berselang lama, Wati kembali lagi ke ruangan tamu untuk menemui wartawan.
Wajahnya terlihat lebih tegar namun kedua tangannya masih gemetar.
Ia pun menuturkan dirinya tak pernah menyangka mantan suaminya menjadi pelaku pembunuhan anaknya.
Penyelidikan Marathon dan Hasil Autopsi
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota telah berhasil mengungkap misteri kematian Delis Sulistina.
Siswi SMPN 6 Tasikmalaya tersebut tewas di gorong-gorong sekolahnya pada Senin (24/1/2020) lalu.
Polisi pun telah menyimpulkan korban meninggal akibat tindak pidana kejahatan.
Pihak kepolisian kemudian menetapkan pelaku pembunuhan yang rupanya adalah ayah kandung korban, Budi Rahmat (45).
"Tersangka berinisial BR yang tidak lain bapak kandungnya sendiri," jelas Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto, Senin siang.
Menurut Anom, laki-laki asal Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya itu ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil penyelidikan, keterangan saksi-saksi, dan pengumpulan bukti-bukti.
Baca: Ayah Injak Kepala Jasad Anak Supaya Masuk Gorong-gorong, Masih Sempat Begini Setelah Membunuh Delis
Bukti ahli pun dibutuhkan, yaitu hasil otopsi mayat korban oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat.
"Penyelidikan secara maraton dilakukan, Alhamdulilah sudah berhasil mengungkap kasus ini," tambah Anom.
Injak Jasad Delis Agar Masuk Gorong-gorong
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto mengatakan, Budi Rahmat memasukkan jasad Delis dengan cara didorong menggunakan kaki.