News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong karena Dibunuh Ayah Kandung, Ibu Korban Ancam Mantan Suami

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wati Fatmawati (46), ibunda mendiang Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang jenazahnya ditemukan di dalam gorong-gorong sekolahnya, Senin (27/1/2020). (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

TRIBUNNEWS.COM - Ibu kandung Delis Sulistina (13), Wati Fatmawati (46) terkejut saat mengetahui kalau anaknya dibunuh oleh ayahnya sendiri.

Diketahui Delis Sulistina, siswi SMPN 6 Tasikmalaya ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya, 27 Januari 2020 lalu.

Wati berharap penegak hukum menghukum mati sang mantan suami karena telah menghilangkan nyawa anak kandungnya.

Wajah Wati tampak memerah sambil mengepalkan kedua tangannya saat mengetahui kabar pembunuh anaknya adalah ayah dari sang anak.

Baca: Gara-gara Lihat Seragam Putrinya, Ibu Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Dapat Firasat Soal Pelaku

Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto merilis pengungkapan kasus siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong sekolahnya, Kamis (27/2/2020) siang. (Irwan Nugraha/Kompas.com)

Sementara itu, Wati sambil berteriak mengucapkan kata-kata ancaman sembari perkataannya melemah.

Saat Wati melontarkan ancaman pun matanya memerah mengeluarkan air mata.

"Kok tega ayahnya bunuh anak sendiri. Jadi si dia pelakunya. Awas kamu ya sudah tega menghabisi anak kesayangan saya."

"Itu juga anaknya dia, kenapa bisa Ya Allah," teriak Wati saat mendengar kabar pembunuh anaknya oleh mantan suaminya itu di rumahnya, Kamis (27/2/2020) sore, dikutip Kompas.com.

Baca: Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Dibunuh Ayah Gegara Uang 400 Ribu, Dicekik di Rumah Kosong

Dirinya selama ini mengira kalau anaknya korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

Wati juga tak menyangka dan tak pernah menaruh curiga sedikit pun kalau pelakunya ayah kandung anaknya.

"Tidak ada saya curiga ke dia. Soalnya saya berpikir tidak mungkin dilakukan oleh ayahnya sendiri," ucap Wati dengan salah satu tangannya menggesekan ke dua bola matanya sembari teringsak.

Ibu korban yang ditemani orang tuanya pun tak kuasa menahan kesedihan dan pergi meninggalkan wartawan ke kamar di rumahnya.

Kemudian, Wati tak berselah lama kembali lagi ke ruang tamu dan menemui wartawan dengan terlihat tegar raut wajahnya.

Baca: Fakta Lengkap Misteri Pembunuhan Siswi SMP di Gorong-gorong, Termasuk Alasan Ayah Bunuh Putrinya

Namun, kedua tangan Wati terlihat gemetar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini