Jika memang nanti ada laporan masuk kepolisian akan tindak lebih lanjut.
Yang pasti dengan adanya informasi ini, patroli itu akan dilakukan seiring dengan aktivitas anak sekolah dan mahasiswa katanya," sebut Didik Jumat, (27/2/2020).
Senada dengan Iptu Didik, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran juga mengatakan belum ada korban yang melapor.
Ia mengimbau kepada korban, jika memang kejadian tersebut benar, maka sebaiknya berani melaporkan ke polisi agar ditindaklanjuti.
"Ya itu meresahkan, masyarakat yang menjadi korban kami minta untuk melaporkan kejadian tersebut agar nanti bisa kami tindak lanjuti.
Kami punya unit PPA yang bekerja khusus untuk itu," singkat Sudamiran saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya.
Lima kali beraksi
Sebelumnya, pelaku begal payudara di Kota Surabaya pernah ditangkap.
Korbannya adalah perempuan berinisial AP, warga Surabaya.
Ia tak menyangka menjadi sasaran pelecehan seksual oleh pelaku berinisial SS (28) warga Dinoyo Surabaya, Jumat (27/12/2019) malam lalu.
Saat itu, AP sedang berjalan dari halte di Jalan Basuki Rahmat menuju jembatan penyebarangan orang.
Tanpa disangka, muncul SS yang ternyata sudah mengincar AP dan langsung meremas payudara AP sambil berlalu pergi.
Sadar jadi korban pelecahan, AP lalu berteriak minta tolong. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung mengepung pelaku.
"Kebetulan anggota opsnal kami ada di sekitar lokasi dan melihat kerumunan warga.