News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bentrok TNI Vs Polri

Pangdam I/BB Minta Maaf Terkait Bentrok Oknum Anggota TNI dan Polri yang Melukai Sejumlah Orang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen MS Fadhilah dan Kapolda Sumut Irjen Martuani Siregar Sormin berkunjung ke Polsek Pahae Julu, Tapanuli Utara Minggu (1/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM, TARUTUNG - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen MS Fadhilah dan Kapolda Sumut Irjen Martuani Siregar Sormin berkunjung ke Polsek Pahae Julu, Tapanuli Utara, Minggu (1/3/2020).

Kabag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan kunjungan tersebut berkaitan dengan konflik yang sempat terjadi antara oknum TNI dengan polisi akibat kesalahpahaman.

"Pangdam I Bukit Barisan, Bapak Mayjen MS Fadhilah, bersama Bapak Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin bersama sejumlah pejabat utama kedua institusi ini mengunjungi lokasi Polsek Pahae Julu, terkait yang kemarin," ujar Baringbing.

Dalam kunjungannya, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen MS Fadhilah bertemu dengan para anggotanya serta para polisi.

Kondisi Mapolsek Pahae Julu, Polres Tapanuli Utara pasca dirusak diduga sejumlah oknum TNI. Bentrok antar aparat tersebut mengakibatkan sedikitnya enam personel polisi, satu sipil luka-luka dan satu Mapolsek rusak, Kamis (27/2/2020). (Handout)

Tak sungkan, Mayjen MS Fadhilah menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan masyarakat.

Dia meminta semua pihak mengakhiri pertikaian antara TNI dan Polri yang terjadi pada Kamis (27/2/2020) lalu, di Desa Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae, Taput.

"Saya sangat menyesal. Selaku Pangdam dan pribadi, saya meminta maaf atas kejadian ini kepada Polri dan juga masyarakat," ujat Mayjen MS Fadhilah.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besar Besok, Senin 2 Maret 2020: Hujan Petir di Surabaya & Pontianak

Baca: 16 Remaja Berusia Belasan Tahun di Padang Dikirim ke Lembaga Pembinaan Kesejahteraan Sosial

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen MS Fadhilah mengaku prihatin dan merasa sedih atas peristiwa ini.

Kepada anggota yang terlibar, kata Pangdam dilakukan tindakan tegas.

Danki Kompi A 123/RW juga saat ini kata Pangdam, sudah dicopot.

"Sudah saya copot," katanya.

Aparat TNI dan Polri melakukan penjagaan bersama di Kantor Polsek Pahae Julu, Tapanuli Utara. (Handout)

Karenanya, dia berharap semua pihak tetap menahan diri demi kondusifitas lingkunan.

"Tidak usah ragu, tindakan hukum tetap kita lakukan. Danki Kompi A 123/RW sudah saya copot. Ini sudah menjadi perhatian kita semua. Harapan saya, semua pihak bersedia menahan diri. Kedepan, mari kita semakin pererat hubungan kita ini. Saya perintahkan Danrem, Danyon, untuk menjaga kondusifitas di masyarakat. Saya mohon maaf, semoga ini tidak terulang lagi," tegas Mayjen MS Fadhilah.

Dalam kunjungannya, Pangdam I Bukit Barisan didampingi Matuani Sormin Kapolda Sumut memberikan tali asih kepada enam polisi dan satu warga sipil yang menjadi korban. Tiga dari enam personel polisi yang terluka dari Polres Tapsel.

Baca: Kompak Kendaraan Pribadi Hadang Laju Busway, Perekam: Dilakukan Bersama Tetap Pelanggaran

Baca: Jejak Presiden SBY dan Tomy Winata di Pulau Sebaru

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini