Laporan Wartawam Tribun Batam Alamudin
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kepala Bidang Kesehatan RS Bhayangkara Polda Kepri, Kombes Pol Muhammad Haris menjelaskan pengemudi ojek online yang awalnya menolak menjalani observasi akhirnya bersedia untuk diobservasi.
Kebijakan observasi tersebut dilakukan karena driver ojek online bersangkutan dinyatakan sempat melakukan kontak dengan warga negara Singapura yang dinyatakan positif Covid 19 atau corona.
"Awalnya tidak mau diobservasi karena merasa sehat, tetapi kita tetap memberikan pengertian kepadanya," kata Haris saat dikonfirmasi, Sabtu (7/3/2020).
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bank BRI Minimal Pendidikan S1, Pendaftaran Online hingga 11 Maret 2020
Baca: Perbedaan Hotel, Hostel, Guesthouse, dan Homestay yang Harus Kamu Tahu Sebelum Pesan Penginapan
Baca: Seekor Anjing Terekam CCTV di Atas Kawah Gunung Agung, Fakta atau Hoax?
Baca: Operasi Tumor Tiroid-nya Berhasil, Thalita Latief Bagikan Kondisinya yang Terbaru
Haris menjelaskan, untuk meyakinkan driver ojek online tersebut, pihaknya menurunkan tim dari Biddokkes Polda Kepri dan Dinas Kesehatan juga dengan bantuan dari pihak reserse
"Jadi dari Jumat (6/3/2020) kemarin sudah di Asrama Haji Batam Center bersama yang lain untuk menjalankan masa observasi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Sempat Kontak dengan WN Singapura Positif Corona, Akhirnya Driver Ojek Online Batam Mau Diobservasi