"Terhadap korban bunga (nama samaran), kami menggunakan media boneka sebagai pengganti korban.
Semua adegan tersebut dilaksanakan oleh tersangka, di mana ia membekap wajah korban dengan bantal," ujarnya, Minggu (8/3/2020).
Lanjut Putu, saat itu tersangka memasuki rumah korban dengan cara mencungkil pintu belakang menggunakan sendok adukan semen.
"Setelah melakukan tersebut, pelaku meninggalkan lokasi kejadian," jelasnya.
“Prarekonstruksi ini adalah sebagai upaya mengungkap peristiwa tindak pidana yang terjadi," imbuh Kapolres.
Sambangi Rumah Duka
Terkait kasus yang menimpa korban, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira, juga menyambangi kediaman korban untuk berbelasungkawa.
Orang nomor satu di Polres Tanjungbalai tersebut didampingi oleh Kapolsek Sei Tualang Raso, dan jajaran.
AKBP Putu Yudha, mengatakan, atas nama keluarga besar Polres Tanjungbalai, pihaknya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa tragis yang dialami korban.
"Semoga almarhumah husnul khatimah, diampuni segala dosanya dan ditempatkan Allah SWT di tempat yang terbaik," ujarnya.
Lanjut Putu, semoga ayahandanya dan seluruh keluarga almarhumah diberikan kesabaran dan kekuatan oleh Allah SWT.
"Kami dari kepolisian resor Tanjungbalai sedang bekerja mengungkap Kejadian yang menimpa almarhumah. Kami pastikan kepada bapak ibu seluruh keluarga almarhumah. Bahwa kami akan bekerja keras mengungkap kejadian yang menimpa almarhumah,” ujarnya.
Ia menegaskan, kepolisian akan memroses pelaku sesuai hukum yang berlaku.
“Kami harap agar semua keluarga bersabar. Kami akan mengungkap kejadian yang menimpa almarhumah Nadia secara cepat dan transparan," pungkasnya.
(ind/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERUNGKAP, Usai Bunuh Siswi MTSN Tanjungbalai, Pelaku SY (16) Setubuhi Jenazah Korban