News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Belu Tewas Mengenaskan dengan Luka di Leher, Mayatnya Tergeletak di Bawah Pohon Mangga

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat

Saksi lainnya mengatakan, pelaku datang ke tempat biliar untuk bertemu rekannya dan hendak meminjam uang.

Pelaku dan korban bertemu di bawah pohon mangga, dan terjadilah peristiwa pembunuhan tersebut.

Baca: Mau ke Kampung Orang Tua di Lampung, Warga Jakarta Ini Malah Dibegal

Baca: RS Polri Kramat Jati : Ruang Isolasi hingga Dokter Ahli Paru Siap Tangani Pasien Corona

Baca: Diplomasi Sambel Ala eSambelin Cak Mono: Dari Dapur Rumahan Menembus Mancanegara

Menurut Hadi, penyidik Polsek Tasifeto Barat masih mendalami penyelidikan kasus tersebut dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Polisi bekerja ekstra hingga menagkap pelaku. Tim Buser Polres Belu berhasil menangkap Petrus, Selasa (10/3) dini hari.

Petrus ditangkap di wilayah Lurasik, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), selanjutnya digiring ke Mapolres Belu.

Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Sepuh Siregar membenarkan bahwa pelaku pembunuhan sudah ditangkap beberapa jam setelah kejadian.

Korban pembunuhan di di Halilulik, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Senin (9/3/2020) sekitar pukul 24.00 Wita (POS-KUPANG.COM/TENIS JENAHAS)

Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa parang yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

Sepuh belum bisa memastikan motif pembunuhan. Ia beralasan, saat ini penyidik masih memeriksa saksi-saksi dan pelaku.

"Kita belum tahu motifnya. Kita masih periksa saksi-saksi," kata Sepuh.

Lebih lanjut Sepuh menjelaskan, penyidik telah mengantongi surat keterangan dokter terkait kematian korban akibat luka pada tubuhnya.

Kapolres Belu, AKBP Cliffry Steiny Lapian mengatakan, pelaku sedang diperiksa. Polisi mendalami motif pembunuhan.

Camat Raimanuk, Tarsisius Edi mengimbau masyarakat Desa Leuntolu, terutama keluarga korban dan pelaku pembunuhan agar tetap tenang dan tidak melakukan tindakan balas dendam.

"Persoalan tersebut sudah ditangani aparat penegak hukum sehingga keluarga dari korban menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk menangani kasus tersebut hingga tuntas," ujar Tarsisius.

Ia mendapat informasi, Selasa (10/3). Tarisius belum sempat ke Desa Leuntolu karena masih mengikuti rapat dengan Wakil Bupati Belu di Atambua dalam rangka penerimaan mahasiswa KKN. (jen)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Zakarias Tewas Dibunuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini