TRIBUNNEWS.COM, KUTA - Warga Karang Tengah Selatan, Desa Roto, Probolinggo ditemukan tak bernyawa setelah hilang terseret arus, Rabu (11/3/2020) malam.
Awalnya korban Imam Syafi’i (23) bersama 2 orang lainnya berenang di sekitar Pantai Berawa, depan Pura Perancak, Canggu.
Tiba-tiba saja ia terseret arus hingga tak muncul ke permukaan.
Diketahui Imam mengenakan baju hitam-biru dan celana pendek berwarna hitam.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporannya pada pukul 19.40 Wita dari Iptu Jiwa Antara selaku Kasat Polair Polres Badung.
"Laporan yang kami terima menyebutkan bahwa kejadian seorang tenggelam itu sekitar pukul 18.00 Wita," ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada, Kamis (12/3/2020).
Empat personel bergerak menuju lokasi dan selanjutnya bergabung dengan unsur SAR lainnya, yakni SAR Samapta Polda Bali, Polair Polres Badung, Polsek Kuta Utara, BPBD Badung Balawista Badung, Potensi SAR Radio 115 beserta teman korban dan masyarakat setempat.
Mereka melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang bibir pantai.
Baca: Tumbangkan Liverpool, Diego Simeone Jelaskan Taktik Atletico Madrid, Samakan Jan Oblak Dengan Messi
Baca: Sudah 35 Saksi Diperiksa, Begini Lanjutan Kasus Mayat Wanita Bertato Burung Hantu
Baca: Viral Video Pria Dikeroyok Orang Tak Dikenal Penyebabnya Sepele, Dipukul Helm Hingga Dilindas Motor
Pada pukul 21.11 Wita tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Posisi penemuannya berada kurang lebih 50 meter arah timur Pura Perancak.
Selanjutnya jenazah Imam dibawa menuju RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulance BPBD Badung.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Mahasiswa Hilang Terseret Arus di Pantai Berawa Canggu Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal