Laporan Wartawan Tribun Medan, Muhammad Nasrul
TRIBUNNEWS.COM, BERASTAGI - Pasangan suami istri yang merupakan pengemudi dan penumpang mobil jenis minibus BK 1149 XD, dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di KM 56-57, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Minggu (15/3/2020).
Dikabarkan, keduanya terperosok di jurang bekas longsoran di wilayah Taman Hutan Raya (Tahura).
Kasat Lantas Polres Tanah Karo Iptu Agus Ita Lestari bru Ginting, membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut.
Baca: 4 Fakta Bentuk Virus Corona di Mikroskop: Berduri & Mirip SARS
Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok, Senin (16/3/2020), Capricorn Jangan Mikir Negatif, Aries Istirahat
Baca: AHY Jadi Ketum Demokrat, Ferdinand Hutahaean Sebut Terpilih secara Aklamasi
Ia menjelaskan, keduanya saat itu tengah berkendara dari arah Medan dan mengarah ke Kabanjahe.
"Benar tadi ada terjadi kecelakaan tunggal mobil minibus masuk ke jurang, penumpangnya dua orang yang merupakan suami istri," ujar Agus Ita, ketika ditemui di kawasan Penatapan.
Ia menyebutkan, berdasarkan pengakuan dari sopir bernama Pangihutan Siahaan, saat itu dirinya tengah dalam kondisi mengantuk.
Pasalnya, keduanya baru pulang sesusai menghadiri acara keluarga di Medan, dan kurang istirahat.
"Berdasarkan pengakuan sopir, mereka habis pesta sampai malam di Medan, sopir mengantuk dan akhirnya hilang kesadaran," ungkapnya.
Perwira dengan lambang dua balok emas di pundaknya itu mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat dari peristiwa tersebut.
Keduanya hanya mengalami luka-luka ringan di beberapa tubuhnya.
"Keduanya selamat dan hanya luka ringan, karena mereka menggunakan sabuk keselamatan," ucapnya.
Ia mengatakan, setelah mengetahui peristiwa kecelakaan tersebut pihaknya langsung melakukan evakuasi kendaraan dan kedua penumpang yang ada di dalamnya.
Proses evakuasi kendaraan dibantu oleh petugas mobil derek, dan kendaraan saat ini telah diamankan di Pos Lantas Doulu.
"Kami tadi sudah melakukan evakuasi korban dan sudah kita berikan penanganan.
Setelah evakuasi kendaraan, di lokasi kecelakaan tersebut sudah kita pasang pembatas untuk mengantisipasi adanya kendaraan yang masuk ke tempat serupa," ungkapnya.
Ia pun mengimbau kepada pengendara khususnya roda empat, untuk tidak memaksakan membawa kendaraan apabila dalam keadaan mengantuk.
Ia meminta agar pengemudi beristirahat terlebih dahulu, sebelum kembali melanjutkan perjalanannya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Diduga Sopir Mengantuk, Pasangan Suami Istri Terjun Bebas ke Jurang Berastagi,