News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

KCI Lakukan Pemeriksaan Suhu Tubuh di Stasiun Bogor untuk Mencegah Penyebaran Covid-19

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkaian kereta dari Stasiun Bogor

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Menyikapi wabah virus corona atau Covid-19, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan pengecekan suhu tubuh kepada para calon penumpang kereta commuter line di Stasiun Bogor.

Menurut salah satu calon penumpang commuter line, Cinthya Azra mengatakan di Stasiun Bogor dilakukan pengecekan suhu tubuh di area stasiun untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Iya ada pengecekan suhu tubuh, tapi karena terlalu ramai dan tidak kondusif akhirnya pengecekan suhu tubuh tidak dilanjutkan, dan beberapa orang tidak dilakukan pengecekan," ucap Cinthya Azra kepada Tribunnews, Senin (16/3/2020).

Baca: CIMB Niaga Umumkan Seorang Karyawannya Positif Corona dan Tengah Dirawat Intensif

Baca: Nasib Pilu Siswi SMP Diperbudak Paman Selama 3 Tahun, Kerap Disiksa, Kelaparan, Pungut Makanan Sisa

Menurut Cinthya Azra atau biasa disapa Rara, mengatakan kondisi di Stasiun Bogor terlihat tidak terlalu padat penumpang seperti biasanya.

"Penumpang kereta di Stasiun Bogor pagi ini tidak sepadat biasanya meskipun ini hari Senin, mungkin karena karyawan bekerja dari rumah kereta pun tidak terlalu ramai," ujar Rara.

Lanjut Rara, penumpang commuter line di Stasiun Bogor sebagian besar menggunakan masker, tetapi banyak juga yang tidak menggunakannya.

Diketahui sebelumnya PT KCI mengatakan telah melakukan upaya antisipasi, dalam mencegah penyebaran virus corona ini.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, mengatakan dalam mencegah penyebaran virus corona diantaranya, menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.

"PT KCI juga rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi, dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan dan menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL," ujar Anne.

Kemudian Anne juga menyebutkan, memang jumlah pengguna lintas Bogor-Depok menuju Jakarta Kota-Angke-Jatinegara, per harinya mencapai 546.420 pengguna atau 69 persen dari keseluruhan pengguna KRL.

"Meski begitu jumlah penggunanya sangatlah banyak, sebagai operator transportasi publik tentunya harus berupaya mengerahkan seluruh sumber daya, agar dapat mengantisipasi peredaran virus corona," ujar Anne.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini