Hal itu membuat tim medis Dinkes Kabupaten Blora bingung untuk menjawab dan hanya menundukkan kepala.
Aksi sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blora tersebut pun viral di media sosial setelah videonya diunggah oleh warga.
Salah satunya di akun Facebook "Opini Blora" yang telah ditonton oleh 132 ribu orang hanya dalam hitungan jam dengan respons 3 ribu komentar.
Tampak dalam video amatir berdurasi 2 menit tersebut, terlihat jelas seorang anggota DPRD Kabupaten Blora memarahi petugas medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
"Kita siap diperiksa di mana saja. Enggak ada surat tugasnya, ayo ke rumah sakit," bentaknya.
"Iya Pak," tutur salah seorang tim medis Dinkes Kabupaten Blora.
Namun, saat permintaan tersebut dituruti dan ditunggui di RSUD Cepu, bus pengangkut anggota dewan tidak kunjung datang.
Seperti diketahui, tim medis Dinkes Kabupaten Blora menyambut kedatangan para wakil rakyat dengan berupaya melakukan medical check up mengantisipasi tertularnya Covid-19.
Rombongan anggota DPRD Kabupaten Blora tersebut baru saja melakukan kunjungan kerja selama 4 hari, terhitung sejak hari Senin (16/3/2020).
Dari 45 anggota di DPRD Blora, 37 anggota ikut kunjungan kerja ke Lombok.
Beberapa di antaranya mengajak istri dan anaknya.
Namun demikian, petugas mengaku telah berhasil memeriksa 14 orang.
"Meski demikian kami sudah memeriksa 14 orang yang datang dari Lombok.
Hasilnya aman, suhu tubuh normal.
Untuk yang belum diperiksa, kami akan datangi ke rumahnya masing-masing," kata Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Permukiman (P3PLP) Dinkes Blora, Edi Sucipto. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Viral Anggota DPRD Blora Marah Saat Tes Kesehatan, "Njajal Bupatine Sesuk Prikso"