TRIBUNNEWS.COM - Kepala bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemerintah Kota Bogor, Rudiyana mengungkapkan kondisi terakhir dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui telewicara dalam acara Sapa Indonesia Pagi yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (20/3/2020).
Diketahui, Bima Arya dinyatakan positif Corona atau Covid-19.
Baca: Bima Arya Positif Corona, Pemerintahan Kota Bogor Sementara di Bawah Koordinasi Dedie A Rachim
Bima Arya baru saja kembali dari kunjungan kerja ke dua negara.
Rudiyana menuturkan, saat ini Bima Arya tengah mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Bogor.
Hal tersebut menyebabkan belum diketahui update kondisi terkini dari Bima Arya.
Bima Arya disebutkan harus menjalankan istirahat yang cukup.
Ia juga harus mendapatkan sejumlah tindakan medis.
Namun, Rudiyana menjelaskan kondisi terakhir saat ditemui.
Kala itu Bima Arya diketahui terlihat baik-baik saja setelah dinyatakan positif Corona.
Baca: Wali Kota Bogor Bima Arya Berstatus Orang dalam Pemantauan, Sebelumnya Kunker ke Turki & Azerbaijan
"Saat ini beliau sedang melaksanakan perawatan di isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor," terang Rudiyana.
"Karena beliau sedang diisolasi untuk perawatan, kami belum bisa berhubungan."
"Barangkali beliau perlu istirahat yang cukup dan melakukan beberapa hal medis," ujar dia.
"Namun, terakhir kami berkomunikasi beliau terlihat baik-baik saja," tambahnya.
Sebelum dinyatakan positif, Bima Arya telah berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (17/3/2020).
Bima Arya memang baru saja kembali dari kunjungan kerja ke Turki dan Alzerbaijan.
Kala itu ia mengaku belum ada keluhan.
Meski demikian, Bima Arya langsung mengikuti protokol kesehatan terkait penanganan virus Covid-19.
Baca: Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Alami Gejala Ringan, Sempat ke Turki dan Azerbaijan
Baca: Galang Dana Perangi Corona, Arief Muhammad dan Rachel Vennya Ungkap Alasan
"Pasti saya harus ikut prosedur, walaupun saat ini tidak ada keluhan," ungkap Bima Arya.
"Tapi tetap harus dipantau selama 14 hari."
"Saya akan melihat perkembangan, sampai saat ini tidak ada keluhan," tambahnya.
Setelah pulang dari dua negara itu, Bima Arya berencana untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari di rumah.
Bahkan, sejak Selasa (17/3/2020) Bima Arya telah berkantor di kediamannya.
Untuk menunjang bekerja dari rumah, sebagian alat kelengkapan kerja telah mulai dipindahkan.
Yaitu seperti komputer serta alat untuk melakukan konferensi video.
Di mana akhir-akhir ini sering dilakukan dalam mengurangi resiko penularan Covid-19.
Bima Arya akan langsung mulai bekerja dan memberikan arahan pada sejumlah instansi terkait.
Seperti Dinas Pendidikan, puskesmas, serta rumah sakit.
Baca: Dinyatakan Positif Corona, Ini Pesan Bima Arya kepada Masyarakat Bogor
Baca: Wali Kota Bogor Positif Covid-19, Bima Arya Sempat Kunjungan ke Turki, Warga Diimbau Makin Waspada!
Arahan tersebut akan dilakukan dengan menggunakan konferensi video.
"Tetapi mulai besok akan berkantor di rumah," tutur Bima Arya.
"Akan berkoordinasi dari rumah, sudah dipindahkan sebagian alat-alat kelengkapan kerja."
"Seperti komputer, kemudian untuk video conference, dan besok saya akan lakukan briefing staff juga," ujar dia.
"Dengan dinas pendidikan, puskesmas, rumah sakit dengan pola video conference gitu," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)