TRIBUNNEWS.COM - Terungkap fakta baru terkait kasus viral foto syur model Surabaya di media sosial Instagram dan WhatsApp (WA).
Pelaku yang diketahui seorang fotografer asal Malang Jawa Timur rupanya meraup keuntungan fantastis dari acara yang dinamai Event Gemez 18+ tersebut.
Diketahui, peserta yang ingin mengikuti acara ini harus membayar biaya pendaftaran sekitar Rp 700 hingga Rp 800 ribu.
Berikut fakta-fakta baru foto syur model Surabaya viral di WhatsApp dan Instagram.
Baca: Kasus Suami Jual Istri di Tuban: Tergiur Fantasi Film Biru, 4 Orang Berhubungan Sekaligus
Baca: Viral Foto-Foto Panas Model Cantik di Surabaya, Polisi Ungkap Kronologi dan Modus Sang Fotografer
Baca: Anggota DPRD Blora Marah-Marah Tolak Dicek Kesehatan Sepulang Kunker dari Lombok, Ini Kronologinya
1. Raup Untung dari Biaya Pendaftaran
Bisnis kotor ini diketahui dikelola oleh fotografer asal Malang, FA (37).
Dalam melaksanakan bisnisnya, FA diketahui meraup keuntungan hingga belasan juta rupiah.
Keuntungan tersebut ia dapatkan dari biaya pendaftaran fotografer yang ingin mengikuti Event Gemez 18+.
Event tersebut sengaja ia gelar dengan mendatangkan objek berupa model-model wanita yang berpakian minim, bahkan ada yang tanpa busana.
Sementara itu, kepolisian juga mengungkap praktik ini sudah berjalan kurun waktu satu tahun.
Dalam rentan waktu satu tahun tersebut, FA telah menggelar acara serupa lima kali.
Baca: Kasus Suami Jual Istri di Tuban: Tergiur Fantasi Film Biru, 4 Orang Berhubungan Sekaligus
Baca: Viral Foto-Foto Panas Model Cantik di Surabaya, Polisi Ungkap Kronologi dan Modus Sang Fotografer
Baca: Anggota DPRD Blora Marah-Marah Tolak Dicek Kesehatan Sepulang Kunker dari Lombok, Ini Kronologinya
2. Soal Event Gemez 18+
Mulanya, pelaku FA membuat sebuah even pemotretan bertajuk 'Gemez 18+'.