News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kisah Seorang Ibu di Yogya Berjuang hingga Anak Balitanya Sembuh dari Corona

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Balita berumur 3 tahun pasien positif Corona (Covid-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya dinyatakan sembuh.

Balita berumur 3 tahun itu boleh pulang pada Jumat (21/3/2020).

Balita tersebut menunjukkan gejala Covid-19 seusai melakukan perjalanan ke Depok Jawa Barat dan menghabiskan waktu di sana pada 27 Februari sampai 3 Maret 2020. 

Orang tua balita berumur 3 tahun yang disebut Bunda membagikan cerita mengenai perjalanan ke Depok, lalu berada di ruang isolasi dan akhirnya dinyatakan sembuh

Balita tersebut mengalami batuk, pilek, dan sesak nafas, pasien dirujuk ke RSUP Dr Sardjito

Baca: Artis-artis Peduli Wabah Corona, Terbaru Maia Estianty Dkk yang Sumbang APD ke Sejumlah Rumah Sakit

Pada 15 Maret 2020, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X atas nama Pemda DIY mengumumkan satu pasien positif Covid-19 yakni balita berusia 3 tahun tersebut.

Selanjutnya, balita ini menjalani dua kali tes dan hasil dinyatakan negatif sehingga ia dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang Kamis (20/3/2020).

Isolasi Mandiri

Meski diperbolehkan pulang, pasien balita tetap diminta melakukan isolasi mandiri di rumah dan dalam pemantauan RSUP Dr Sardjito.

Melalui video call yang dilakukan pada Jumat (20/3/2020) antara pihak Humas Pemda DIY dengan Bunda, Ibu balita ini mengatakan, bahwa perjalanan ke Depok Jawa Barat pada 27 Februari tersebut dilakukan bersama anggota keluarga yang lain yang total berjumlah 6 orang.

Cerita Kunjungan ke Depok

Ilustrasi commuter line (Kompas image)

Mulai dari dirinya sendiri, sang anak, ibunya, adiknya, tantenya, dan keponakan yakni anak dari tantenya tersebut.

"Tanggal 27 pas malam, naik kereta malam dari Lempuyangan. Sampai sana pagi pukul 07.00. Sampai itu turun di Jatinegara terus kami dijemput. Dari Jatinegara, kita ke Depok naik KRL. Karena waktu itu padat sekali, bawa barang banyak, kita naik KRL yang muter. Jadi bukan (KRL) Jatinegara yang cepet. Kita muter sampai dua jam sampai Jakarta juga. Sampe Depok siang pukul 10.00," kenangnya.

Selanjutnya, keluarganya menghabiskan waktu selama lima hari, hingga 3 Maret 2020.

Instrumen di Alun-Alun Kota Depok mulai rusak meski baru diresmikan satu hari. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini