TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rumah Sakit FL Tobing PTPN II Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang disiapkan jadi RS pusat penanganan COVID-19 di Sumatera Utara.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, dr Handoyono mengatakan, rumah sakit tersebut dapat menampung 60 pasien
"Kita sudah siapkan satu rumah sakit yang terisolasi yaitu di PTPN 2 dalam hal ini adalah Rumah Sakit FL Tobing yang akan bisa menampung 60 pasien yang akan dikirim dan akan kita rawat di sana dan akan kita isolasi selama 14 hari," ungkapnya saat konfrensi pers, Sabtu (21/3/2020).
Handoyo mengatakan, masyarakat sekitar lokasi rumah sakit tidak perlu risau karena rumah sakit tersebut akan diisolasi.
"Jadi saat ini para saudaraku di Sumatera Utara tidak perlu takut dan khawatir. Tanah PTPN 2 ini sudah terisolasi dari penduduk sekitarnya dan sudah dipastikan aman supaya para masyarakat yang ada di sekitar PTPN 2 atau rumah sakit FL Tobing untuk mematuhi apa yang sudah kita lakukan. Seperti tidak mendekati daerah isolasi, diam saja di rumah, melakukan kegiatan dari dalam rumah dan tidak berkumpul di sembarang tempat lebih dari 100 orang," tegasnya.
Senada, Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, dr Alwi Mujahit Hasibuan menyebutkan rumah sakit FL tobing akan dijadikan rumah sakit pusat penanganan pasien COVID19.
"Kita telah menyiapkan pusat penanganan COVID19 itu di Rumah Sakit FL Tobing sebagaimana yang dijelaskan oleh mayor Handoyono," tegasnya.
Dokter RSUP Adam Malik, dr. Restuti Hidayani Saragih menegaskan, pihak gugus tugas sudah berkoordinasi dengan para ikatan dokter dan perawat untuk mempersiapkan RS GL Tobing sebagai RS rujukan utama.
"Kesiapan tenaga medis di Rumah Sakit rujukan atau evakuasi utama yaitu RS GL Tobing. Kami dari tim kami dari tim penyakit infeksi emerging Provinsi Sumut yang masuk di dalam gugus tugas percepatan penanggulangan COVID19 telah berkoordinasi dengan seluruh organisasi dan perhimpunan dokter, perawat dan tenaga kesehatan terkait," ungkapnya.
"Juga tenaga kesehatan Psikologi yang nantinya akan bahu-membahu juga bersama para ahli-ahli epidemiologi Indonesia bergabung bersama dalam suatu tim kerja. Kamilah yang akan berada di garda terdepan untuk menangani pasien PDP yaitu pasien dalam pengawasan yang nantinya akan dirujuk dan ditangani di rumah sakit ke GL Tobing," tambah Restuti.
Terkait kesiapan peralatan dan paramedis, Restuti menjelaskan pihaknya kini tengah melakukan sosialisasi terhadap para tenaga medis untuk bekerja di rumah sakit isolasi,
"Saat ini persiapan untuk medis sudah berjalan dan masih akan terus berjalan berupa sosialisasi dan juga pelatihan intensif tentang bagaimana alur dan SOP di dalam suatu rumah sakit isolasi atau rumah sakit khusus penyakit infeksi," jelasnya.
"Tentunya dengan peralatan yang lengkap standar yaitu laboratorium dan lain sebagainya, alat-alat pendukung seperti radiologi dan lain sebagainya juga telah standby disertai juga dengan unit ICU dan juga kamar non ICU," pungkasnya.
(Victory Arrival Hutauruk)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul RS FL Tobing Jadi RS Pusat Penanganan COVID-19 di Sumut, Bisa Tampung 60 Pasien PDP