TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Berawal dari saling hina, seorang remaja berusia 16 tahun di Kota Semarang ini babak belur dikeroyok oleh enam orang.
Pengeroyokan itu terjadi di Bundaran Klipang, Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, pada Minggu (8/3/2020) sekira pukul 04.00 WIB.
Korban yang dikeroyok tersebut bernama MR, warga Tembalang.
Ridwan dikeroyok seusai menongkrong dengan teman-temannya di dekat Taman Bundaran.
Saat dikeroyok, kepala korban pun dibenturkan dengan sebuah paving block oleh salah satu pelaku.
Baca: Zaskia Mecca Merasa Stress Selalu Ada Berita Corona di Grup WA, Kini Lakukan Social Media Distancing
Baca: Langkah-Langkah Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Denpasar
Baca: FAKTA BARU Siswi MTs di Tasik yang Video Panasnya Tersebar, Pelaku Kembali Berulah & Beri Ancaman
Akhirnya, korban pun tak sadarkan diri dan mengeluarkan banyak darah dari lukanya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tembalang, Kompol Budi Rahmadi pun membenarkan kejadian tersebut.
Dia menuturkan, sesuai kejadian, keluarga korban pun melaporkan peristiwa itu ke Polsek Tembalang pada Minggu (8/3/2020) pagi harinya.
"Keluarga korban pun melapor ke Polsek beberapa jam setelah kejadian.
Kejadian ini berawal dari saling teriak mengolok-olok.
Menurut hasil pemeriksaan, yang pertama kali mengolok-olok adalah dari korban," jelas Kompol Budi saat dihubungi Tribun Jateng, Sabtu (21/3/2020).
Dia bercerita, kejadian pengeroyokan ini bermula saat korban dan teman-temannya sedang nongkrong.
Di saat bersamaan, salah satu pelaku melintas di depan Ridwan dan kawan-kawan.
Saat sedang melintas, kata Kapolsek, korban dan para temannya malah meneriaki pelaku.