News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Video Murid Tanya Gaji dan Minta Permen ke Gurunya, Warganet Tergerak Berikan Donasi

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video Murid Tanya Gaji dan Minta Permen ke Gurunya, Warganet Tergerak Berikan Donasi

TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan segerombolan murid bertanya gaji kepada gurunya mendadak viral di media sosial.

Diketahui guru yang ada di dalam video tersebut bernama Yan Budi Nugroho, seorang guru honorer di SDN Tridadi, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Budi menjelaskan setelah videonya viral, ada sejumlah warganet yang tergerak untuk memenuhi permintaan murid-muridnya tersebut.

Setidaknya ada tiga warganet memberikan donasi beragam kepada Budi.

"Jadi sejumlah orang di Twitter, itu terketuk hatinya."

"Mereka tiba-tiba DM saya, pertama ada mbak Sinta, dia minta rek ke saya dan langsung transfer uang jam 2 malam," ucap Budi kepada Tribunnews, Minggu (22/3/2020).

Tidak hanya satu orang, donasi berupa uang juga diberikan oleh warganet bernama Panca dan Rakha.

Baca: Viral Kejujuran 2 Gadis di Wonogiri Temukan Rp 19 Juta: Lapor ke Polisi, Uang Kembali ke Pemilik

"Bahkan nominal donasi tersebut lebih dari cukup untuk dibelikan permen"

"Uangnya jangan dibelikan permen semua yah, nanti anak-anaknya ompong," kata Budi menurunkan kelakar Panca ketika memberikan donasi saat itu.

Donasi yang diterima Budi nyatanya tidak hanya berupa uang saja, bahkan seorang warganet bernama Vivi rela mengirim permen dari rumahnya di Jakarta Pusat ke tempat tinggal Budi di Kabupaten Purworejo.

Budi menjelaskan, permen dan snack yang dibelinya dengan uang donasi akan diberikan kepada murid-muridnya kelas dua di dalam video.

Namun, lantaran bantuan yang diberikan donatur tergolong banyak, Budi memutuskan memberikan permen dan snack kepada seluruh murid di sekolahnya.

"Semua anak dari kelas 1-6. Saya bagi sekitar 72 atau 75 anak," tandasnya.

Dalam pelaksanaan membagikan jajanan untuk murid-murid  SDN Tridadi telah dilakukan 2 kali pada tanggal 13 dan 14 Maret 2020 yang lalu. 

Selain itu uang donasi tersebut digunakan juga untuk kegiatan belajar mengajar yang direalisasikan dalam pasar kelas dengan menyajikan makanan tradisional sebagai bentuk mengenalkan kearifan lokal dalam proses pembelajaran.

"Jadi disamping digunakan untuk membelikan jajanan donasi itu digunakan juga untuk menyampaikan ilmu pengetahuan dalam bidang cinta Tanah Air dan kesehatan terkait Corona," ucap Budi.

"Rencananya sisa uang donasi akan dipergunakan lagi setelah siswa masuk sekolah setelah adanya imbauan belajar di rumah," lanjutnya.

Budi menambahkan, niat awal dirinya membagikan video viral tersebut hanya ingin memperlihatkan gambaran kehidupan honorer di Indonesia.

Dia juga tidak menyangka respon dari warganet begitu luar bisa dengan membantunya memberikan donasi

"Pesan kita harus siap berbagi kepada siapa saja walaupun itu hal kecil, hal kecil akan menjadi besar karena ketulusan," tandasnya.

Baca: Aksi Guru SD di Purworejo Suarakan Nasib Honorer Lewat Gambar Viral di Media Sosial

Cerita Sebelumnya

Ini Pengakuan sang Guru Honorer yang Ditanyai Murid Soal Gaji dan Dimintai Permen (Twitter.com/yanbudi18)

 Budi mengatakan rekaman viral saat ia ditanya muridnya perihal gaji dan dimintai permen tersebut diambil pada 7 Maret 2020 saat jam istirahat.

Sedangkan murid-murid di video tersebut merupakan murid-muridnya kelas 2.

"Murid itu yang ngomong namanya Nurin, ada juga yang lain."

"Rata-rata mereka aktif semua, senang bertanya saat di kelas," kata Budi.

Pria asli Kabupaten Purworejo ini melanjutkan ceritanya, biasanya murid-muridnya keluar kelas waktu jam istirahat.

Di saat Budi masih melakukan kegiatannya, secara sengaja murid-murid ini menghampirinya.

"Pas istirahat, kebiasan waktu istriahat pada keluar, waktu itu saya baru menulis Twit-nya Fiersa Besari."

"Mereka pengen lihat, sebelumnya ngajari mereka nulis latin," imbuh Budi.

Saat itulah Budi iseng mengeluarkan smartphone dan mulai merekam.

"Mereka minta permen, sebelumnya saya pernah janji ngasih permen, belum bisa, eh malah ditagih," tuturnya.

Budi menjelaskan ketika itu dirinya melum mendapatkan gaji dari pemerintah kabupaten.

Sehingga dirinya belum dapat memenuhi permintaan dari murid-muridnya tersebut.

Budi yang masih berstatus guru honorer mengaku gaji yang ia dapatkan memang tidak dapat diprediksi kapan akan turun.

"Entah kenapa setiap Januari hingga Maret agak sedikit sendet tidak jelas tanggalnya."

"Ya bisa tanggal 5 atau tanggal 10, dulu pernah juga tanggal 19 baru turun. Beda dengan PNS," ujarnya.

 Terakhir Budi mengaku kaget dengan viral videonya.

"Nggak nyangka, niatnya buat intermeso di Twitter saya," tandasnya.

Baca: Ingat Viral WNA di Bali Ditemukan Meninggal di Motor? Ternyata Positif Corona

Viral di Media Sosial

Video yang memperlihatkan segerombolan murid bertanya gaji kepada gurunya mendadak viral di media sosial.

Rekaman berdurasi 31 detik tersebut terlihat 5 orang murid tengah mengerumuni gurunya yang tengah sibuk dengan pekerjaannya.

Kemudian terjadi percakapan singkat antara guru dan muridnya.

"Kalian kenapa pada ngerubung pak guru?," ujar guru ini.

"Pak guru kok belum gajian?," tanya balik murid kepada gurunya.

"Mau apa kalau pak guru sudah gajian?," ujar guru tersebut.

"Katanya mau beliin permen," ucap seorang murid.

Baca: VIRAL Gerakan Pesan Makanan untuk Driver Ojol, Perempuan Ini Bertemu Sang Driver Lewat Twitter

"Ya besok to kalau pak guru sudah gajian. Makanya pak guru didoain biar cepet gajian."

"Ya udah sana balik, pak guru mau nulis lagi," katanya.

Budi juga menuliskan: 

"Teriris-iris rasanya

Kalo ditanya seperti ini

Maafkan pak guyu ya nak

Pak guyu cuma guru hororer

(Yg gak pernah jelas dapat upahnya)"

Video yang dibagikan oleh akun Twitter @yanbudi18 tersebut viral dan menjadi perbicangan warganet.

Hingga Rabu (18/3/2020) twit tersebut telah di-retweet sebanyak 3,9 ribu dan disukai lebih dari 14 ribu kali.

 @_Pauw22: terharu dengernya.

@kojuice182: Semoga segera ada tindak lanjut dari pemerintah biar kesejahteraan para guru honorer meningkat.

 @saubatsambat: Semangat bang! Pernah ngerasain waktu bapak jd guru honorer 15th;( alhamdulillah sekarang udah di angkat pns.

@Ariiscasper_: Woi pak gulu bikin mataku kelual ail.

@bravesyah: Sabar.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini