Hal ini disampaikan Akhyar saat di Merdeka Walk, Kesawan, Medan, Senin (23/3/2020) saat membagikan masker kepada para pengendara sepeda motor.
"Ada lagi yang meninggal di Medan atas nama Aswin Ginting, yang hari ini akan dikebumikan. Setelah dr Ucok Martin hari ini Aswin Ginting," bebernya.
Setelah kabar pasien meninggal ini, Akhyar menegaskan langkah selanjutnya adalah untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah di Medan.
"Dimana daerah tersebut akan dilakukan penyemprotan. Sejak hari sabtu sudah dilakukan penyemprotan di public service dan public area. Kita akan masuk lebih dalam daerah privat, kantor pemerintahan dan rumah ibadah secara berkelanjutan," tambahnya.
Terkait, sulitnya ditemukan masker dan harganya yang meroket, Akhyar meminta seluruh produsen dan distributor memproduksi secara massal.
"Hari ini Kami punya cadangan masker yang kami bagi-bagi kepada masyarakat. Tapi tolong dijaga karena barang ini langka. Dan kami akan terus berusaha kepada seluruh distributor dan produsen. Masker, ayok produksi secara massal dan bagikan ke masyarakat," tegasnya. .
Ia meminta agar masyarakat Kota Medan tidak melakukan kegiatan kerumunan untuk mengantisipasi penyebaran COVID19.
Akhyar juga memastikan pasar di Kota Medan akan tetap bekeja.
"Nah kita minta siapapun, ayok kita putus rantai Covid . Jangan ada kontak, kerumunan. Pasar tetap operasi, kalau pasar tidak ada distribusi makanan kita terputus jadi pasar pasar tetap," pungkasnya.(Victory Arrival Hutauruk)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pasien PDP Covid-19 Meninggal di RS Swasta di Medan, Gugus Tugas Segera Lacak Orang Terdekat