TRIBUNNEWS.COM, EMPATLAWANG - Seorang warga Desa Terusan Baru, Dusun Lima, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Nurseha (60), tewas tersambar petir di area persawahan, Senin (23/3/2020), sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut anak korban, Irsan (35), sekitar pukul 16.30 WIB ibunya dari kebun kopi di area perkebunan Muara Sekuring.
Saat itu, mendiang ibunya hendak pulang ke rumah dengan berjalan kaki
Adapun cuaca diketahui sedang gerimis.
"Waktu itu ibu akan pulang kerumah dari kebun berjalan kaki, tiba-tiba ada petir yang besar, terkena,"kata Irsan.
Baca: Virus Corona Bikin Penumpang MRT Turun Drastis, di Akhir Pekan Cuma 5.000-an Orang
Baca: Bersama Melawan Covid-19 bank bjb Salurkan Bantuan Melalui Jabar Quick Response
Baca: Tak Hanya Warga yang Marah, Syuting Ria Ricis saat Wabah Corona Bikin Desainer Tersohor Ini Marah
Warga yang saat itu mengetahui langsung mengevakuasi tubuh Nurseha.
Nurseha sempat dibawa warga mobil ambulance ke Puskesmas Tebing Tinggi sekitar pukul 17.30 wib.
Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Dari informasi yang dihimpun, korban mengalami luka bakar di bagian tubuh.
Sementara itu, Kades Terusan Baru, Alex Deka Saputra membenarkan kejadian tersebut, Nurseha warga desanya tersambar petir.
"Memang benar korban adalah warga Desa Terusan Baru, "kata Alex, Selasa (24/3/2020). (Andi Wijaya)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS: Perempuan 60 Tahun di Kecamatan Tebing Tinggi Empat Lawang Tewas Tersambar Petir