TRIBUNNEWS.COM - Brili Agung, seorang pemilik homestay di Purwokerto, Banyumas berhasil menarik perhatian publik.
Pasalnya, pria berusai 29 tahun ini, rela menjadikan homestay miliknya sebagai tempat istirahat petugas medis yang menangani pasien corona.
Hal itu diungkapkan Brili Agung dalam sebuah postingan yang diunggah di akun media sosial Twitter pribadinya, @BriliAgung, Jumat (27/3/2020).
"Hotel saya memang kecil, hanya 24 kamar dan mampu menampung 48 orang saja.
Tapi Insyaallah per hari ini saya hibahkan semua untuk tempat istirahat tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyumas.
Semoga langkah sederhana ini dapat membantu, @ganjarpranowo," tulis Brili Agung.
Dengan beralih fungsi dari penginapan umum menjadi tempat istirahat tenaga medis, sudah pasti Aksara Homestay tidak menerima tamu umum yang hendak menginap.
Kepada Tribunnews.com, Brili Agung mengatakan, meski homestay-nya dikhususkan untuk tenaga medis, namun para pekerja tetap bekerja seperti biasa.
"Tetap bekerja, mereka yang mau," tulis Brili Agung saat dihubungi Tribunnews.com melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (28/3/2020).
Diketahui, ada sebanyak 10 karyawan yang saat ini bekerja di homestay milik Brili Agung.
Mereka akan tetap bekerja seperti biasanya, namun untuk protokol dan Standar Operasional Prosedur (SOP) akan lebih diperketat.
"Begitupun dengan APD dan suplemen tambahan, karyawan juga dapat makan dari kami," terang Brili Agung.
Baca: VIRAL Homestay di Purwokerto Dijadikan Tempat Istirahat untuk Tenaga Medis, Ini Kata sang Pemilik
APD yang akan diberikan kepada pekerja, mulai dari masker, hand sanitizer serta semacam mantel untuk housekeeping.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari.
Tak hanya itu, akan ada pengecekan suhu setiap hari untuk para karyawan.
Brili Agung pun mengungkapkan, bahwa ada kekhawatiran dari karyawannya soal kemungkinan terpapar virus corona setelah homestay-nya yang dikhsusukan untuk tenaga medis.
"Kekhawatiran pasti ada, tapi Alhamdulillah tim kami pemberani," tulisnya.
Diketahui, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan corona.
Oleh karena itu, risiko mereka lebih besar untuk terpapar virus corona.
Meski tak pendapatkan penghasilan lantaran homestay-nya digunakan untuk tempat istirahat petugas medis.
Namun, Brili Agung mengatakan, akan tetap membayar gaji karyawan secara penuh.
Bahkan, ia juga akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawannya.
"THR sudah jadi kewajiban saya walaupun banyak pengusaha yang sedang pusing masalah itu," kata Brili Agung.
Baca: Update Corona 28 Maret 2020: Total 597.267 di Dunia, AS Kasus Terbanyak, Italia Kematian Terbanyak
Baca: Jubir Istana ungkap Boris Johnson Sempat Bertemu Ratu Elizabeth 16 Hari Lalu
Keterangan soal gaji dan THR yang akan diterima karyawan Aksara Homestay juga disampaikan Brili Agung dalam cuitan di Twitter pribadinya.
"Banyak yang nanya, bagaimana dengan gaji karyawan?"
Gaji karyawan tetap full dan saya jamin juga dapat THR nanti.
Sarapan untuk tenaga kesehatan? Alhamdulillah banyak orang yang bantu menyediakan secara sukarela," tulis Brili Agung di Twitter pribadinya.
Selain itu, Brili Agung juga mengucapkan rasa syukurnyam karena postingan di Twitter-nya itu mendapat respons dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Bersyukur karena beliau mendoakan kami," terang Brili Agung.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)