Di sore harinya, ia membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga di Pasar Puri Baru, Kabupaten Kudus.
"Lalu, Sabtu, 21 Maret 2020, almarhum mulai demam tinggi dan sesak nafas," ujarnya.
Baca: Gejala Virus Corona Ringan hingga Berat, Simak Perbedaannya dengan Flu Biasa
Bambang mengatakan, pada Minggu, 22 Maret 2020, almarhum Imam sempat dirawat di rumah sakit oleh dokter pribadi.
Hal itu dilakukan menjelang almarhum dibawa ke Rumah Sakit Kariadi, Semarang.
"Jumat, 27 Maret 2020 meninggal dunia pada pukuL 20.50 WIB," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, almarhum Imam Saroso merupakan pasien dalam pengawasan.
Tentu imbauan bagi masyarakat yang sempat berkontak dekat, segeralah melakukan pencegahan dengan mengikuti langkah-langkah dari WHO berikut ini:
Cuci tangan teratur
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Mengapa? Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Mengapa? Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.