TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menampakkan dua orang pengunjung mengenakan Alat Pelindungan Diri (APD) Medis di sebuah pusat perbelanjaan viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @danedgustama.
Tampak dua orang berbelanja dengan mengenakan APD tengah diminta untuk segera menyelesaikan belanjanya.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Lotte Mart Gandaria Jakarta.
Pihak Lotte Mart Gandaria membenarkan, kejadian tersebut.
Kejadian pengusiran pengunjung yang mengenakan APD medis tersebut terjadi pada Sabtu (28/3/2020).
Keduanya kemudian diserahkan ke security Gedung Mall Gandaria City.
"Untuk Kejadiannya kemarin sudah diarahkan ke security Gedung Mall Gandaria City," jelas pihak Lotte Mart Gandaria saat dihubungi Tribunnews, Minggu (29/3/2020).
Baca: Bukannya Kenakan APD, Penumpang Ini Malah Pakai Kostum Konyol saat di Bandara
Baca: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku Terima Bantuan 2.000 APD dari Pusat dan Siap Didistribusikan
Menanggapi video tersebut, Praktisi Pelayanan Kesehatan sekaligus Juru Bicara Rumah Sakit UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, Ph.D menyayangkan atas kejadian tersebut.
Dr Tonang menjelaskan, penggunakan Alat Pelindung Diri (APD) telah diterbitkan oleh World Health Organization (WHO).
Menurutnya, penggunaan yang berlebihan tersebut justru menimbulkan kekhawatiran serta kepanikan bagi orang sekitar dan sebaiknya dihindari.
"Penggunaan berlebihan itu menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan bagi yang lain, maka sebaiknya dihindari," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/3/2020).
Dr Tonang menegaskan, saat ini justru RS khawatir dengan persediaan APD yang menipis.
Selain itu, pembelian APD di pasaran juga mulai sulit.