TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tubuh seorang balita bernama MYA ditemukan tak bernyawa di semak-semak.
Belakangan diketahui balita itu ternyata dibunuh oleh ayah tirinya bernama Lucky Oktawiranda (25), warga Jalan Ikan Parang, Muara Fajar Permai, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.
Bahkan sebelumnya, sang pelaku sempat berpura-pura ikut mencari anak tirinya berusia 3 tahun yang hilang.
Peristiwa pembunuhan terjadi pada Minggu (29/3/2020), sekitar pukul 16.00 WIB.
Alasannya sepele, tersangka kesal karena korban kerap menangis dan susah untuk diam.
Kronologis terungkapnya pembunuhan ini berawal dari ibu korban (istri tersangka), baru pulang dari kedai.
Sesampainya di rumah, dia tak menemukan anaknya.
"Istri tersangka lalu mencoba bertanya kepada tersangka, di mana si anak. Akhirnya dilakukanlah pencarian, dan tersangka ikut. Dibantu juga oleh warga sekitar," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya.
Karena korban tak kunjung ditemukan, akhirnya dibuat pengumuman di masjid perumahan, tentang hilangnya korban.
Baca: Hendak Beli Masker di Toko Online untuk Disumbang ke RS, Wanita Ini Malah Ditipu Rp 11 Juta
Baca: Jokowi Buka Data Mudik di Tengah Wabah Corona: Sudah 978 Bus Angkut 14 Ribu Orang ke Daerah
Paman korban, menaruh curiga. Karena terakhir kali, korban diketahui bersama tersangka.
Paman korban lalu mencoba melaporkan kejadian tersebut kepada petugas dari Polsek Rumbai.
"Tim dari Polsek Rumbai, kemudian datang ke lokasi, lalu mencoba menginterogasi tersangka. Saat itu barulah tersangka mengaku sudah menganiaya korban sampai meninggal dunia, dan jasadnya dibuang ke semak-semak," urai Kombes Nandang.
Polisi kemudian mendatangi lokasi tempat pembuangan jasad korban oleh tersangka.
Sesampainya di sana, ternyata benar saja. Jasad korban ditemukan, lalu dibawa ke rumah duka.