TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - MAS (17), seorang tukang ojek dan pelajar berinisial RF (16) ditahan di Mapolsek Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Selasa (31/3/2020) karena diduga telah membacok tiga pelajar yakni WH (16), SL (15) dan TS (17)
Peristiwa tersebut terungkap atas laporan salah satu orang tua korban ke Mapolsek Lawang Kidul.
Menurut pelapor, peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 28 Maret 2020 sekitar pukul 23.30 di Jalan Bedeng Kaca, Kelurahan Pasar Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim.
Berawal ketika ketiga korban berboncengan motor hendak menuju SS.
Ditengah jalan tepatnya di Bedeng Kaca, sepeda motor yang dikendarai ketiga korban tiba-tiba dipepet oleh sepeda motor yang dikendarai oleh RF dan MAS.
Tanpa basa-basi MAS yang duduk di belakang langsung membacok ke arah TS dan tepat mengenai kepala bagian depan.
Baca: Cara Lengkap Pendaftaran Nikah Online, Kebijakan Khusus Kemenag Selama Wabah Corona
Baca: Malaysia Lockdown, Warga Miskin Mulai Kekurangan Makanan
Melihat hal tersebut WH berusaha menghindar dengan memacu motornya tetapi tetap dikejar oleh pelaku RF dan MAS dengan kembali memepet sepeda motor korban hingga terjatuh.
Melihat ketiganya terjatuh, pelaku MAS langsung turun dan membacok WH tetapi ditangkisnya dengan tangan sehingga menderita luka siku bagian dalam tangan kanan.
Kemudian pelaku membacok lagi SL dan mengenai kepala bagian belakang.
Usai membacok kedua pelaku melarikan diri, dan ketiga korban melapor ke orang tuanya dan langsung melapor ke Mapolsek Lawang Kidul.
Usai mendapat laporan dan memeriksa korban dan saksi-saksi, Tim Bang Lucky Unit Reskrim Polsek Lawang Kidul langsung melakukan penyelidikan.
Keesokan harinya, anggota mendapatkan informasi jika salah satu pelaku RF sedang berada jalan SS Kelurahan Pasar Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim.
Mendengar informasi tersebut lalu Kapolsek Lawang Kidul AKP Azizir Alim memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Toni Hermawan beserta anggota Bang Lucky unit Reskrim Polsek Lawang Kidul untuk langsung melakukan penangkapan terhadap RF yang turut serta melakukan penganiayaan dan langsung diamankan ke Polsek Lawang Kidul.
Baca: Warga New York Abaikan Jarak Sosial, Berkerumun Lihat Rumah Sakit Terapung Milik Militer AS
Baca: Panduan 5 Fashion yang Cocok untuk Traveler Bertubuh Plus Size, Makin Pede Saat Traveling
Dari pengembangan akhirnya diketahui lokasi pelaku utama MAS dan ternyata sebelum ditangkap pelaku MAS langsung menyerahkan diri ke Polsek Lawang Kidul.
Setelah diinterogasi kedua pelaku mengakui bahwa telah melakukan penganiayaan terhadap ketiga korban tersebut.
Dari pengakuan kedua pelaku didepan penyidik, pembacokan tersebut mereka lakukan karena sebelumnya mereka terlibat keributan.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Lawang Kidul AKP Azizir, pihaknya telah mengamankan kedua tersangka bersama barang buktinya satu unit sepeda motor Yamaha Bison warna Putih dan satu bilah parang.
Dari motifnya adalah pernah ribut. Namun diduga ketiga korban salah sasaran, sebab yang ribut dengan pelaku bukannya ketiga korban.
Hal tersebut diakui oleh ketiga korban bahwa merasa tidak pernah ribut dengan kedua tersangka.
Tersangka MAS adalah pelajar putus sekolah dan nyambi ngojek, sedangkan RF statusnya masih pelajar.
Atas perbuatannya kedua tersangka akan dikenakan pasal 80 ayat (1) dan ayat (2) UU RI.No.17 tahun 2016 tentang perlindungan anak.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Dua Remaja Tanggung di Muaraenim Membabi Buta Bacok 3 Pelajar, Polisi Duga Salah Sasaran