Saat itu Mulyono tak sadar ditipu karena sandal pelaku masih ada di pelataran masjid tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Nasib buntung dialami seorang pengemudi ojek online bernama Mulyono (59) setelah ditipu penumpangnya di Solo, Jawa Tengah.
Mulyono warga Kecamatan Kalibagor, Desa Srowot, Banyumas tertipu seusai antar penumpangnya dari Purwokerto ke Solo yang berjarak 230 klometer.
Berikut ini deretan fakta-faktanya :
1. Didatangi pelaku saat mangkal di terminal Purwokerto
Peristiwa pilu tersebut diungkapkan Mulyono bermula ketia ia dimintai tolong untuk mengantar ke Solo saat mangkal di Terminal Purwokerto.
Ketika itu Mulyono tak mau lantaran jarak dari Purwokerto - Solo terlalu jauh sekitar 230 Km.
Meski demikian, penumpang itu terus merayu Mulyono.
Baca: Kevin Sanjaya Analogikan Bermain di Sektor Ganda dengan Pacaran Karena Alasan Ini
Baca: Main Motor Retro Jadi Hobi Gustur Cahyo Putro Selain Sepakbola
Mulyono bahkan dijanjikan Rp 700 ribu setelah mengantar penumpang itu ke Solo.
"Tawaran Rp 700 ribu deal dan saya antar," kata Mulyono dilansir dari TribunSolo (grup TribunJakarta).
2. Tempuh perjalanan selama 5 jam
Hingga kemudian mereka sepakat dan berangkat dari Purwokerto pukul 14.00 WIB.
Mereka kemudian sampai di Solo pukul 19.00 WIB.
3. Pelaku kabur tinggalkan sandal
Pelaku penipuan kemudian meminta berhenti di Masjid kawasan Banjarsari, Solo dan dia mengaku hendak salat.
Apes, setelah menunggu pelaku salat ternyata malah kabur dan hanya meninggalkan sendalnya di Masjid tersebut.
"Saya ditegur warga ditanya menunggu siapa. Saya jawab menunggu penumpang. Saya lihat dalam Masjid sudah kabur," aku Mulyono.
Baca: Kemenkes Jelaskan Perbedaan Karantina Wilayah dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Baca: Annisa Pohan Kenang Masa Perjuangan Saat Jadi Ibu Persit
Saat itu Mulyono tak sadar ditipu karena sandal pelaku masih ada di pelataran masjid tersebut.
"Sendalnya ditinggal," kata Mulyono.
4. Mulyono Pasrah dan Kisahnya jadi viral
Berangkat dari situ, kisahnya kemudian viral di aplikasi Whatsapp grup.
Banyak orang yang menanyakan kisah tersebut dan menolongnya.
Atas kejadian tersebut, Mulyono mengaku pasrah dengan apa yang dia terima saat ini.
5. Baru 4 Bulan jadi Ojol
Mulyono baru saja bergabung dengan ojol empat bulan terakhir ini.
Pengemudi ojol ini menjelaskan tak memiliki firasat apapun karena hanya niat untuk bekerja.
6. Tidak tahu nama penumpangnya
Menurut Mulyono, pelaku saat membonceng dirinya terlihat berbadan kecil.
Namun, Mulyono mengaku tak mengetahui nama orang tersebut hanya melihat ciri fisiknya.
Orang tersebut memiliki ciri fisik berbadan kecil, berkumis tipis, dan menggunakan celana levis.
"Saya tidak tahu namanya," papar Mulyono.
Setelah adanya peristiwa ini, dia masih bersyukur ada rekan sesama ojol di Solo Raya yang memiliki solidaritas kuat.
Mereka memberikan bantuan materi dan mengantar secara estafet Mulyono dari Solo - Klaten - Purwokerto. (Kurniawati Hasjanah)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pengakuan Driver Ojol Pasrah Tertipu Antar Penumpang Purwokerto-Solo 230 Km, Terkuak Ciri Penipunya,