TRIBUNNEWS.COM, SOLO -- Mulyono (59) driver ojek online yang menjadi korban penipuan oleh penumpangnya mengaku tak mengenal pelaku, ia hanya mengenal ciri-cirinya.
Warga Kalibagor, Desa Srowot, Banyumas jadi korban penumpangnya sendiri, ia mau mengantarkan pelaku ke Solo dari Purwokerto yang berjarak 230 kilometer.
Ia tergiur dengan tawaran bayaran Rp 700 ribu, namun sesampainya di Solo, sang penumpang melarikan dir di masjid dan hanya meninggalkan sepasang sendal.
Menurut penuturan Mulyono, pelaku saat membonceng dirinya terlihat berbadan kecil.
Mulyono mengatakan, dirinya tidak mengetahui nama orang tersebut hanya melihat ciri fisiknya.
Baca: Penginapan dan Fasilitas Sangat Membantu Kesejahteraan Perawat Pasien Covid-19
Baca: Rian DMasiv Kerja Keras Demi Penuhi Tantangan Mengcover Lagu Suho EXO
Baca: Warga Perumahan Ini Wajibkan Orang yang Masuk Lewati Auto Sanitizing Gate Dulu
Orang tersebut memiliki ciri fisik berbadan kecil, berkumis tipis, dan menggunakan celana levis.
"Saya tidak tahu namanya," papar Mulyono ditemui TribunSolo.com, Sabtu (4/4/2020).
Driver ojol ini mengaku pasrah dengan apa yang dia terima saat ini.
Mulyono baru saja bergabung dengan ojol empat bulan terakhir ini.
Ia tak memiliki firasat apapun, sebab hanya berniat untuk bekerja.
Sebelumnya, Mulyono jadi ojek pangkalan.
Setelah adanya peristiwa ini, dia masih bersyukur ada rekan sesama ojol di Solo Raya yang memiliki solidaritas kuat.
Mereka memberikan bantuan materi dan mengantar secara estafet Mulyono dari Solo - Klaten - Purwokerto.
Kronologi ojol berusia 59 tahun ini tertipu, berawal saat dia diminta untuk mengantar pelanggan yang mengaku berasal dari Solo.