Lebih lanjut Priyo mentakan bahwa pelaku merekam sendiri kejadian tersebut.
Saat kejadian, ibu korban tidak ada di rumah lantaran bekerja di luar negeri.
Meski begitu, ibu korban mengetahui kejadian tersebut.
Pasalnya, pelaku mengirimkan video mencekik anaknya kepada istrinya.
"Ibu korban kerja di luar negeri, dapat video itu setelah pelaku mengirimkannya," ucap Priyo.
Ibu korban pun terkejut saat mendapat kiriman video anaknya dicekik.
Saat itu, ibu korban meminta saudaranya untuk melarpokan kejadian itu kepada polisi.
Hingga akhirnya bibi korban melaporkan pelaku ke polisi pada 26 Maret lalu.
Pelaku kemudian diamankan di kediamannya di Dusun Bunceman Desa Gemel, Kecataman Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Motif pelaku
Polisi mengungkapkan motif pelaku tega mencekik anaknya dan mengirim video aksinya kepada sang istri.
Priyo mengatakan bahwa aksi pelaku tersebut di latari keinginannya mendapat uang dari sang istri.
"Motif pelaku mengirimkan video tersebut adalah sebagai cara bagi pelaku untuk meminta uang kepada ibu korban," terang Priyo.
Atas kejadian itu, Priyo berharap ke depannya tidak ada lagi kejadian serupa.