Dengan merebaknya penyebaran Covid-19, Midah mengaku tak takut bila dirinya ataupun anaknya tertular meskipun tanpa menggunakan masker atau penutup wajah apapun.
"Ya, yakin saja. Kalau di rumah doang kan nggak dapat duit, keluar takut sakit karena corona, di rumah aja justru sakit karena nggak bisa makan," ujarnya.
Berdiam di pinggir jalan pun, kata Midah bukan tanpa tujuan.
Selain beristirahat setelah mencoba mencari barang bekas.
Midah mengaku, dirinya juga berharap adanya dermawan yang membagikan bantuan entah berupa apa saja terpenting anaknya bisa makan.
"Kadang suka ada saja mobil lewat yang kasih makanan," katanya.
Meski mengaku tinggal di Kota Depok yang tak jauh dari pinggir Jalan Margonda, namun Midah Mengaku hingga kini dirinya belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Depok.
"Belum ada (bantuan), saya tinggal di (permukiman) belakang Margo," katanya.
Selain Midah, ada juga sejumlah ibu-ibu yang duduk di atas trotoar di pinggir Jalan Margonda Raya atau tepatnya depan Pom bensin dari arah Depok menuju Jakarta.
Hal ini menjadi sebuah pemandangan baru di tengah Pandemi Covid-19 tepatnya saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dilakukan di Kota Depok.
Penulis: Vini Rizki Amelia
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tak Ada Penghasilan Karena Covid-19, Midah Hanya Masak 3 Bungkus Mi Instan untuk 7 Orang Keluarganya