TRIBUNNEWS.COM - Jenazah perawat yang positif covid-19 ramai ditolak warga sekitar pemakaman, suami almarhumah ungkap keinginan sederhana keluarganya.
Banyak kejadian penolakan warga sekitar pemakaman menolak jenazah yang meninggal dunia karena virus corona.
Padahal sudah banyak dijelaskan jika jenazah diurus sesuai SOP sehingga virus tak akan hidup kembali.
Belum lagi jika memikirkan perasaan keluarga dari jenazah yang ditolak.
Seperti perawat di Semarang yang meninggal dunia karena covid-19 ini.
• Deretan Kisah para Perawat Indonesia Hadapi Aniaya Hingga Stigma Negatif Saat Virus Corona Mewabah
• Fakta Lengkap Viral Satpam Tampar Perawat di Semarang, Pelaku: Cuma Menggetok, Bukan Penganiayaan
Dalam acara Mata Najwa episode Rabu (15/4/2020) bertajuk 'Setop Stigma Covid-19', membahas sejumlah korban yang dicap negatif atas penyakit ini.
Salah satu narasumbernya adalah suami almarhumah Nuria Kurniasih, perawat yang ditolak jenazahnya oleh warga Desa Sewakul, Joko Wibowo.
Perawat Nuria meninggal dunia pada Kamis (94/2020).
Keluarga ingin memakamkan jenazah di desa Sewakul.
Namun sejumlah warga malah menolak keras jenazah perawat ini dimakamkan di TPU setempat.