TRIBUNNEWS.COM - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang diisolasi di RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng, hasil tes PCR-nya selalu berubah-ubah.
Sekretaris Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, PDP tersebut telah menjalani tes PCR yang ke-12 pada 20 April 2020.
Pada tes ke-11 sebelumnya, pasien tersebut sudah menunjukan negatif.
Jika hasil tes ke-12 negatif, maka pasien tersebut dianggap sembuh dan diperbolehkan pulang.
• Sepulang dari Jakarta, Pasangan Suami Istri Reaktif Rapid Tes Virus Corona, Salah Satunya Meninggal
"Kondisinya (pasien) sangat baik. Semoga hasil swab-nya negatif sehingga bisa pulang," kata Suyasa, saat dihubungi, Selasa (21/4/2020) siang.
Suyasa mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu analisa atau kajian dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO perwakilan Indonesia terkait kasus tersebut.
Sebab, sebelumnya sebanyak 10 kali tes PCR pasien itu hasilnya selalu berubah-ubah.
"Sampai saat ini belum ada petunjuk dari WHO. Kami masih menunggu," kata dia.
• Gejala Baru Virus Corona Kembali Ditemukan, Muncul Keunguan di Sekitar Kaki Disebut Temuan Aneh
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng sebelumnya tengah berkoordinasi dengan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia perwakilan Indonesia di Jakarta.
Sebab, seorang warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang diisolasi di RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng, hasil tes PCR-nya selalu berubah-ubah. (Kompas.com/ Kontributor Bali, Imam Rosidin/ Robertus Belarminus)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien yang Hasil Tesnya Membingungkan Ini Jalani Tes Corona Ke-12"