TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang asisten rumah tangga (ART) menceritakan kisah pilu yang dialaminya kala bekerja di rumah majikannya kawasan Semarang Barat.
ART beridentitas IM (20) ini mengaku telah dianiaya majikannya yang merupakan pasangan suami istri.
IM kini telah kembali ke kediamannya di daerah Mlatiharjo Timur, Citarum Semarang.
Walau begitu, IM nampak masih belum dapat melupakan kejadian yang telah dialaminya kala bekerja dengan majikannya itu.
Rasa ketakutan dan trauma pun nampak masih tersimpan dalam benak IM.
IM bercerita bahwa perlakuan kasar majikan terhadapnya harus ia terima setiap hari.
Pukulan, tendangan, dan siraman air panas dari majikan kerap diterimanya.
Akibatnya, IM mengalami luka lebam di wajah dan babak belur di seluruh tubuhnya.
IM juga mengungkapkan jika dirinya sempat dipaksa memakan 50 cabai dan menenggak air mendidih hingga pita suaranya rusak dan harus menjalani operasi.
Selain itu, IM juga harus menerima enam luka sayatan cutter karena dipaksa majikannya untuk bunuh diri.