TRIBUNNEWS.COM, MUSI RAWAS - Seorang bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan terhadapnya.
Setelah ditelusuri, pasien berinisial B itu ternyata bertetangga dengan warga yang bertatus orang tanpa gejala (OTG) berinisial D.
Tak hanya itu, B juga diketahui sering mandi di rumah D tersebut.
Baca: Perdana Menteri Inggris Johnson Kembali Bekerja Setelah Sembuh dari Covid-19
"Anak kita B ini adalah tetangga ibu D, sehari-hari sering mandi di rumahnya ibu D," ungkap Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut, Senin (27/4/2020).
Seperti diketahui, D, telah menjalani rapid test dan menunjukkan adanya reaksi terhadap covid-19 atau corona.
Sementara itu, petugas masih menunggu hasil tes swab dari D, yang diketahui baru saja melahirkan.
"Kondisinya sehat, bayinya juga sehat, hasil tes swab-nya belum kita terima," kata Susyanto, Jumat (24/4/2020).
Baca: Tips Memasak Cumi agar Tidak Alot, Pasti Lebih Enak dari Warung Seafood Tenda
Saat ini, B sedang menjalani karantina di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit.
Kondisinya juga diketahui sehat.
Sementara itu, selain B, petugas juga mengungkao ada 27 orang yang telah melakukan kontak langsung dengan D.
Semuanya, menurut Susyanto, telah menjalani masa karantina di Hotel 929 Lubuklinggau.
Penularan terbanyak dari OTG positif corona
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, ada temuan data yang menunjukkan penularan virus corona (Covid-19) di Indonesia bukan dari orang sakit yang telah diisolasi di Rumah Sakit (RS).
Namun, kata Doni, ada kecenderungan penularan Covid-19 berasal dari orang dalam pengawasan (ODP) dengan gejala sangat ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
Hal itu disampaikan Doni usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait laporan Gugus Tugas Covid-19 melalui siaran Youtube Sekretariat Presiden, Senin (13/4/2020).
“OTG (orang tanpa gejala,red) yang sebenarnya sudah positif Covid-19 tapi belum diperiksa dan mereka keliling ke berbagai daerah sehingga menulari kelompok lain,” kata Doni.
Baca: Nadiem Makarim Ajak Siswa Belajar dari Rumah Melalui Siaran TVRI, Sore Ini akan Ada Najeela Shihab
Presiden Jokowi, kata Doni, meminta agar untuk sementara waktu menjaga jarak sosial aman dengan kelompok rentan.
Kelompok rentan yang dimaksud adalah para lansia dan yang memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, jantung, diabetes, kanker, tumor, dan juga asma.
Selain itu, kelompok rentan berpotensi mengalami kondisi kritis bila terinfeksi virus corona.
“Mohon kiranya ini menjadi atensi kita semua agar kelompok rentan jangan didekati dulu oleh kelompok muda yang punya potensi membawa Covid-19,” ucap Doni.
Baca: Selama PSBB Kapolri Dukung Mudahkan Mobilitas Petugas Kesehatan
Presiden Jokowi meminta meminta beberapa menteri untuk meningkatkan upaya memutus rantai penularan.
Doni pun meminta daerah yang telah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar dikawal agar berjalan secara efektif.
“Beliau tadi mengingatkan kita semua untuk meningkatkan disiplin, baik pribadi maupun kolektif. Disiplin pribadi akan bisa efektif kalau diimbangi disiplin kolektif,” jelas Doni.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sering Numpang Mandi di Rumah Tetangga, Seorang Bocah Gadis Positif Virus Corona