Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Meski menjadi provinsi zona merah penyebaran virus corona, Jawa Barat memiliki daerah yang sama sekali belum ada pasien Covid-19-nya.
Terdapat empat kabupaten dan kota yang memiliki nol kasus pasien positif Covid-19 pada Senin (27/4/2020).
Empat daerah zona hijau tersebut adalah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Cirebon.
Baca: Seorang Ibu dan 2 Anaknya di Bogor Positif Corona, Virus Berasal dari Baju Kerja Ayahnya
Baca: Dokter Meninggal karena Covid-19, Sempat Semangati Tim Medis hingga Ciptakan Lagu untuk Calon Istri
Baca: Vebby Palwinta Menangis Lihat Momen Ibunda Dipeluk Suami, Ungkap Rintangan Masa Lalu Hubungannya
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), Senin (27/4) pukul 11.43, di Kabupaten Pangandaran, sejak pandemi ini merebak, tidak ada pasien positif Covid-19.
Begitu juga dengan pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih berjumlah nol, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) terdapat 27 orang.
Di Kabupaten Tasikmalaya pun belum ada pasien positif Covid-19, tetapi terdapat 2 PDP dan 140 ODP.
Di Kabupaten Cianjur seorang pasien positif Covid-19 yang sempat dirawat telah meninggal dunia dan menyisakan nol kasus pasien positif.
Namun, PDP masih berjumlah 29 orang dan ODP berjumlah sebanyak 247 orang. Di Kota Cirebon, seorang pasien positif Covid-19 pun telah meninggal dunia sehingga menyisakan nol kasus positif.
Namun, di Kota Cirebon masih terdapat 4 PDP dan 27 PDP.
Beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan tetap melakukan rapid diagnostic test di empat daerah yang berstatus nol kasus positif Covid-19 tersebut.
Hal ini untuk memastikan bahwa empat daerah tersebut tidak memiliki kasus positif Covid-19.
"Ada empat daerah di Jawa Barat yang masih zero positif Covid-19, ini akan terus kita yakinkan dengan tes masif, mudah-mudahan benar adanya memang tidak ada persebaran positif karena tidak ada pergerakan virus yang berarti, khususnya di daerah-daerah itu," katanya.
Selain empat daerah berstatus nol kasus positif Covid-19 di Jawa Barat, ada juga empat daerah lainnya yang masing-masing hanya memiliki satu pasien positif.
Di Kabupaten Ciamis masih ada satu pasien positif Covid-19 yang dirawat sedangkan dua pasien lainnya dinyatakan sudah sembuh.
Di Ciamis pun masih terdapat 10 PDP dan 170 ODP. Di Kabupaten Indramayu ada satu pasien positif yang masih dirawat sedangkan satu pasien lainnya sudah sembuh. Di Indramayu terdapat 28 PDP dan 127 ODP.
Di Kabupaten Majalengka pun terdapat satu pasien positif yang masih dirawat dan satu lainnya sudah meninggal dunia.
Di Majalengka masih terdapat 2 PDP dan 57 ODP.
Di Kota Banjar terdapat seorang pasien positif yang masih dirawat dan satu pasien lainnya sembuh, juga masih terdapat 26 PDP dan 68 ODP.
Secara keseluruhan di Jawa Barat terdapat 912 pasien positif Covid-19 dari angka nasional berjumlah 8.882 pasien.
Kemudian pasien sembuh di Jabar sebanyak 93 pasien, yakni dari total nasional 1.107 pasien sembuh.
Pasien positif Covid-19 meninggal di Jabar sebanyak 77 orang dari total 743 pasien meninggal di Indonesia.
Di Jabar pun terdapat 2.049 PDP yang masih dirawat dan 2.324 PDP selesai masa perawatan. Sehingga total PDP di Jabar 4.373 pasien.
Di Jabar juga terdapat 8.935 OPD yang masih dalam proses pemantauan, 30.108 selesai pemantauan, sehingga total ODP Jabar 39.043 orang.
Di Jawa Barat, sebagian besar kasus Covid-19 terdapat di kawasan Bodebek yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.
Juga di Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Di dua kawasan ini sedang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari untuk menekan penyebaran Covid-19.
Di Bodebek PSBB dimulai pada 15 April 2020 sedangkan di Bandung Raya pada 22 April 2020. (Muhamad Syarif Abdussalam)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Masih Ada 4 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang Belum Ada Pasien Positif Covid-19, Mana Saja?,