TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari terakhir, pengakuan seorang pasien yang positif terjangkit virus corona menghebohkan publik.
Pasien yang berada di Batam, Kepulauan Riau, ini mengaku sempat ditolak pihak Rumah Sakit (RS) Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Minggu (26/4/2020).
Mengenai hal ini, Pemerintah kota Batam mengaku sangat menyesalkan adanya penolakan terhadap pasien.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Sumarjadi.
Padahal, pasien itu dirujuk oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam ke rumah sakit yang memang khusus menangani virus corona.
Didi menjelaskan, pihak rumah sakit menolak dengan alasan bahwa mereka untuk saat ini tidak menerima pasien umum.
• Diduga Tertular Covid-19 dari Pakaian Sang Ayah, Ibu & 2 Anak di Bogor Dijemput Petugas Medis
• UPDATE Virus Corona Nasional 27 April 2020, Total 9.096 Kasus, Tambahan 214 Infeksi di 15 Provinsi
• Meninggal Karena Covid-19, Dokter Michael Tulis Pesan Terakhir untuk Tunangan yang Batal Dinikahi
Ia menambahkan, Pihak RS di Pulau Galang hanya menerima pasien dari tenaga kerja Indonesia (TKI), anak buah kapal (ABK) dan jemaah tabligh yang pulang dari Malaysia.
"Alasan mereka begitu, bahkan mereka mengaku hanya menerima kasus yang ringan hingga sedang saja, sementara kasus yang berat tidak," kata Didi saat dikonfirmasi, Minggu.
Didi juga merasa kecewa terhadap penolakan ini.
Sebab sejak awal dia terlibat dalam sosialisasi RS Khusus Covid-19 di Pulau Galang yang siap menampung masyarakat umum.