TRIBUNNEWS.COM - Empat gadis tega membunuh seorang sopir taksi online dengan menggunakan kunci inggris.
Korban yang merupakan driver taksi online tersebut diketahui bernama Samiyo Basuki Riyanto (60).
Samiyo Basuki Riyanto ditemukan tewas di tebing hutan Pinus Jalan Raya Banjaran-Pangalengan, Kabupaten Bandung pada 30 Maret lalu.
Keempat pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Bahkan salah satu pelaku masih di bawah umur.
Mereka diketahui berinisial AS alias Riska (21), KSA alias Risma (19), KEZI alias Sella (20) dan seorang gadis dibawah umur yakni IK (16).
Baca: Usai Bunuh Sang Istri, Seorang Pria di Bekasi Alami Serangan Jantung Hingga Meninggal Dunia
Baca: Terungkap Alasan Pasangan Lesbi Bunuh Kakek Driver Taksi Online, Niatnya Mau Kencan Pasangan Sejenis
Baca: Fakta 4 Pasangan Gadis Sesama Jenis Bunuh Driver Taksi Online, Jasad Dibuang, Terungkap Motifnya
Tak Bisa Bayar Ongkos Rp 1,7 Juta
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menjelaskan kronologi pembunuhan yang dilakukan empat gadis tersebut.
Hendra Kurniawan mengatakan, pembunuhan ini berawal ketika pelaku berinisial IK dan S yang berasal dari Jakarta memesan taksi online.
Kemudian IK memesan taksi online secara offline dengan tujuan Pangalengan.
Korban dan pelaku menjemput RK di daerah Jonggol, Kabupaten Bogor sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Pangalengan,
Perjalanan ke Pangalengan menggunakan jalur tol Cipularang yang keluar di Tol Gate Seroja.
Baca: Pria di Muaraenim Habisi Istri Lalu Bersandiwara Seolah Korban Tewas Bunuh Diri, Ini Kronologinya
Baca: Dua Pengamen Rampok dan Bunuh PSK di Tepi Situ Pengarengan Depok, Begini Kronologinya
Setelah sampai di Pangalengan, para pelaku menjemput RM.
Di tengah jalan, sopir taksi itu menagih ongkos yang telah disepakati sebesar Rp 1,7 juta.